Masker Bekas Pakai Menumpuk di Kali Ciliwung, Dinkes Kota Bogor: Bahaya !
Bahaya sampah masker sekali pakai diam-diam mengintai kelestarian Sungai Ciliwung.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Bahaya sampah masker sekali pakai diam-diam mengintai kelestarian Sungai Ciliwung.
Sungai Ciliwung yang saat ini dalam proses naturalisasi kembali dibuat tercemar dengan banyak sampah masker sekali pakai yang sengaja dibuang ke aliran Sungai Ciliwung.
Padahal, sadar atau tidak sadar, masker sekali pakai yang dibuang sembarangan akan membahayakan manusia itu sendiri.
Bukan tanpa sebab, karena dimasa pandemi Covid-19 ini masker sekali pakai menjadi sampah infeksius yang harus dibuang dengan cara yang benar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno mengatakan bahwa masker medis atau masker sekalai pakai tidak boleh dibuanh sembarangan.
"Enggak boleh (dibuang sembarangan), bahaya itu infeksius, taruhlah masker sekali pakai atau masker medis itu benda infeksius, kenapa begitu, karena kita tidak tau apakah masker itu bekas digunakan oleh orang yang terkena infeksius atau tidak," ujarnya, Rabu (3/1/2021).
Untuk itu kata Retno tidak boleh masker sekali pakai, masker medis ataupun sampah dan limbah medis dibuang sembarangan.
Saat ini kata Retno, Pemkot Bogor bekerjasama dengan bank sampah untuk mengelola sampah masker bekas masyarakat.
Namun untuk amannya, masyarakat pengguna masker medis bisa mencuci masker medis dengan cairan desinfeksi sebelum dibuang.
"Ketika akan dibuang cara amannya bisa di sobek dirusak digunting dan sebagainya, kemudian rendam oleh cairan desinfeksi kemudian buangnya dipisahkan dengan sampah rumah tangga lainnya," katanya.
- Temuan Sampah Masker Sekali Pakai
Pandemi Covid-19 tak hanya berdampak pada sosial ekonomi, tapi juga terhadap lingkungan.
Prilaku buruk membuang sampah ke sungai diam-diam menyimpan bahaya.
