Nasib James Arthur di DPRD Terancam, Michaela Paruntu Pamer Kemesraan Setelah Tragedi Perselingkuhan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Michaela Paruntu akhirnya muncul ke hadapan publik setelah peristiwa pengadangan mobil James Arthur Kojongian.

Mikha, sapaan karib Michaela Elsiana Paruntu, kini kembali mendatangi James Arthur Kojongian.

Beda dengan kejadian sebelumnya, Mikha kini justru jadi penentu nasib James Arthur Kojongian di DPRD Sulut.

Michaela Paruntu memenuhi panggilan Badan Kehormatan DPRD Sulut.

Mikha dimintai keterangan terkait kasus etik James Arthur Kojongian dengan seorang wanita muda.

Michaela Paruntu tiba di Gedung DPRD Sulut sekitar pukul 15.30 Wita, Rabu (3/2/2021).

Mikha datang dengan penampilan cantik mengenakan baju hitam corak bunga warna putih.

Rambut panjangnya dibiarkan terurai.

Adik Bupati Misel Tetty Paruntu tersebut dimintai keterangan selama 1,5 jam di ruang BK DPRD Sulut.

Diketahui Michaela Paruntu dimintai keterangan oleh Ketua BK Deprov Sulut Sandra Rondonuwu.

Setelah selesai, Michaela langsung menuju ke ruang kerja suaminya James Arthur Kojongian di lantai dua Gedung DPRD Sulut.

Tak ada keterangan yang disampaikan Mikha.

Semua pertanyaan yang diajukan wartawan hanya menjadi angin lalu saat Michaela Paruntu berjalan.

"Terima kasih ya," kata Michaela Paruntu singkat.

Tak berselang lama, Michaela Paruntu keluar dari ruangan bersama James Arthur Kojongian.

Keduanya tampak mesra.

Mikha dan James Arthur terlihat bergandengan tangan.

Sesekali bahkan James Arthur Kojongian tampak merangkul Michaela Kojongian.

"Saya datang hari ini memenuhi undangan BK untuk memberikan klarifikasi," ujar Mikha.

Adik Bupati Minsel, Christianny Euginia Paruntu itu bilang, apapun hasil dari pemeriksaan BK, ia siap menerima.

"Selanjutnya, kita serahkan kepada BK, apa yang menjadi prosedur selanjutnya. Apapun hasilnya, kita berdoa saja yang terbaik," ujarnya

Ini merupakan penampilan Michaela Paruntu yang pertama kali sejak kejadian di Kelurahan Tumatantang 1, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon pada Mimnggu (24/1/2021).

Kehadiran Michaela Paruntu seakan menjadi penentu bagi nasib James Arthur Paruntu di DPRD Sulut.

Ketua BK Deprov Sulut Sandra Rondonuwu pihaknya hingga kini masih memproses kasus etik James Arthur Kojongian.

Terkait adanya aduan masyarakat serta desakan agar JAK dipecat dari jabatan, Saron menyatakan BK bukan lembaga Peradilan.

"Sekali lagi, BK bukan lembaga hukum atau lembaga peradilan. Setiap laporan kami selidiki, verifikasi dan klarifikasi," katanya.

Meskipun demikian, Saron bilang, sesuai tatib, sanksi yang diberikan bisa berupa teguran lisan, teguran tertulis hingga pemberhentian.

"Ini masih berproses. Waktu kami tujuh hari setelah itu ke pimpinan," jelasnya seperti dikutip dari Tribun Manado.

Menutupi Kesedihan

Diberitakan sebelumnya, psikolog Kassandra pun mengungkapkan arti dibalik ekspresi sedih Michaela Paruntu.

Disebutkan sang psikolog, ada 2 hal tekait aksi Michalea Paruntu yang berani muncul di media usai labrak perselingkuhan suami.

"Biasanya seseorang kalau mencuitkan sesuatu atau posting sesuatu di dunia maya, itu biasanya sebenarnya alami 2 sisi.

Di sisi lain gak mau cerita sesuatu secara gamblang. Tapi di sisi lain butuh dukungan, butuh orang-orang tahu apa yang terjadi sama dia," papar psikolog, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Intens Investigasi, Rabu (3/2/2021).

Selain itu, mata sembab yang diperlihatkan istri sah James Kojongian ini pun disebut sebagai ekspresi marah dan kesal.

Namun tidak ingin diperlihatkan secara jelas kepada publik.

"Seakan-akan seperti teriakan ekspresi marah, kesal tapi dia gak mau menyadari secara jelas apa yang terjadi, dan apa yang terjadi sama dia.

Jadi dia masih ngumpet-ngumpet nih, aku tuh gak mau terlihat lemah. Tapi aku gak tahu mau cerita ke siapa, marah-marah ke siapa," papar psikolog lagi.

Maka dari itu, psikolog menyarankan sebelum menikah, pasangan harus membicarakan batasan-batasan terkiat apa yang disukai dan tidak disukai.

Tak hanya itu, soal kesetiaan dan topik selingkuh pun perlu dibicarakan oleh calon suami istri.

"Selain itu juga tentang kesetiaan. Menurut kamu, setia itu kayak gimana. Menurutku, batasan selingkuh itu ini ini. Itu saling didiskusikan," ungkap psikolog.

"Karena ada orang yang merasa chattingan itu sudah disebut selingkuh. Ada juga yang berpikir asal saya udah ngebiayain rumah, anak, istri bisa makan. Gak masalah kalau di luar ada pasangan lain," pungkasnya.

Tribun Manado / TribunnewsBogor.com