Kabar Artis
Angela Gilsha Bantah Marco Panari Meninggal Gara-gara Tersedak, Polisi Singgung soal Minuman Keras
Angela Gilsha lantas berjanji akan memberikan klarifikasi terkait penyebab Marco Panari meninggal dunia.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Artis Angela Gilsha akhirnya buka suara soal penyebab sang adik, Marco Panari meninggal dunia.
Dengan nada keras, Angela Gilsha membantah bahwa adiknya meninggal dunia karena tersedak.
Bantahan Angela Gilsha itu dilayangkan lantaran penyebab kematian Marco Panari yang masih jadi misteri.
Diberitakan sebelumnya, Marco Panari meninggal dunia pada 30 Januari 2021.
Adik Angela Gilsha ini meninggal dunia dengan dugaan tersedak.
Mendengar dugaan dan pemberitaan perihal penyebab sang adik meninggal, Angela Gilsha akhirnya bersuara.
Dalam laman media sosialnya, Angela Gilsha dengan tegas membantah bahwa Marco Panari meninggal dunia karena tersedak.
• Tak Terima Disebut Nangis karena Batal Nikah dengan Adit, Ayu Ting Ting : Tidak Ada yang Bersedih
• Tak Cemburu Lihat Ayu Dewi Digombali Arya Saloka, Regi Datau Malah Salah Fokus ke Wanita Cantik Ini
Tak hanya itu, Angela Gilsha juga menyebut pernyataan tentang adiknya tersedak sebelum meninggal dunia itu tidak benar.
"FYI Kami dari pihak keluarga belum memberikan statement apapun ke media. Siapapun yang ngarang cerita bilang adikku tersedak ini tersedak itu, itu semua ngaco," kata Angela Gilsha.
Lebih lanjut, Angela Gilsha menyayangkan pihak-pihak yang mengurai asumsi miring perihal kematian sang adik.
Angela Gilsha lantas berjanji akan memberikan klarifikasi terkait penyebab Marco Panari meninggal dunia.
"Orang lagi kena musibah setidaknya didoakan. Bukan malah bikin-bikin statement ga jelas, berasumsi seenak jidat. Nanti ada saatnya saya dan pihak keluarga konfirmasi ke media," tulis Angela Gilsha, dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (5/2/2021).

Sebelumnya, teka-teki kematian Marco Panari sempat diurai pihak kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Metropolitan Menteng, Kompol Gozali Luhulima menjelaskan dengan detail perihal kronologi Marco Panari ditemukan tak bernyawa.
• Ayu Ting Ting Batal Nikah, Pihak Hotel Ungkap Pembayaran Gedung Resepsi, Bayar Tunai Bukan Endorse
• Diteriaki Baim Wong, Kiano Menangis Histeris, Paula Verhoeven Syok : Dia Itu Hatinya Lembut !
Dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan cumi cumi Indigo, Kompol Gozali mengatakan bahwa Marco ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di apartemennya.
"Kita menemukan Marco ini sudah dalam keadaan meninggal dunia. Setelah itu kita ambil keterangan di sana, bahwa dia (Marco) sebelumnya minum-minuman di apartemen, di kamar lantai tiga," ungkap Kompol Gozali.
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga sempat menyinggung perihal minum-minuman keras.
Didapatkan keterangan dari saksi, bahwa Marco sempat minum-minuman keras sebelum ditemukan meninggal dunia.
"Ada beberapa botol minuman. Keterangan dari saksi yang bersama-sama korban, inisial A, pada hari Jumat jam 20.00 telepon korban, suruh datang ke apartemen. Setelah itu korban sama dua orang temannya, perempuan, inisial A dan E itu minum-minuman keras," pungkas Kompol Gozali.
Keterangan itu didapat polisi dari teman wanita Marco Panari.
Teman Marco Panari yang belakangan menjadi saksi itu pun mengaku sempat mengabarkan ibunda korban.
Yakni saat menemukan Marco Panari dalam kondisi tak sadarkan diri di apartemen.
"Temannya yang inisial A ini menelepon ibu, mengatakan bahwa korban dalam keadaan pingsan. Namun setelah ibunya datang ke sini (rumah sakit), (Marco) sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," imbuh Kompol Gozali.
Mengetahui anaknya meninggal dunia, ibunda Marco Panari pun langsung melapor ke polisi.
Hingga kini, sudah ada empat saksi yang diperiksa pihak kepolisian dalam kasus kematian Marco Panari.
Tersedak karena Mie Instan
Adik Angela Gilsha, Marco Panari sempat disebut-sebut meninggal dunia karena tersedak mie instan.
Hal itu disampaikan pihak kepolisian.
Polsek Menteng angkat bicara mengenai penyebab kematian Marco Panari.
Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Ghozali Luhulima membenarkan, Marco Panari meninggal dunia karena tersedak mie instan di apartemen temannya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/1/2021).
"Setelah kami melakukan pemeriksaan saksi-saksi, diketahui memang yang bersangkutan (Marco) meninggal karena tersedak mie instan," kata Ghozali Luhulima kepada awak media, Rabu (3/2/2021).
• Polisi Beberkan Kronologi Meninggalnya Marco Panari, Adik Angela Gilsha Tiba-tiba Tak Sadarkan Diri
• Turut Berduka atas Meninggalnya Marco Panari, Giorgino Abraham: Aku Selalu Sayang Sama Keluarga Ini
Mengenai kronologinya, Ghozali menyebut Marco sebelum meninggal dunia sempat minum-minuman beralkohol di apartemen.
"Dari penjelasan teman-temannya ini sudah dibilang, 'lo jangan minum kebanyakan' memang ibunya telepon mau casting. Dia bilang 'gue minum gue casting engga apa-apa, gua minum aja' gitu," ucapnya.
Ghozali menyebut sehari semalam, sebelum meninggal dunia, Marco mengonsumsi minuman beralkohol.

"Di apartemen itu minumnya. Dia (Marco) minum dua kali, dia minum malamnya di situ, akhirnya pindah ke Jakarta Selatan sana. Terus, besoknya atau Sabtunya jam 7 pagi balik lagi ke apartemen itu. Minum lagi," jelasnya.
"Kemudian selain minum ada juga makanan mie instan gitu. Mie apanya saya tidak tau tapi semua barang bukti sudah kami sita semuanya," tambahnya.
• Tak Cemburu Lihat Ayu Dewi Digombali Arya Saloka, Regi Datau Malah Salah Fokus ke Wanita Cantik Ini
• Diteriaki Baim Wong, Kiano Menangis Histeris, Paula Verhoeven Syok : Dia Itu Hatinya Lembut !
Ghozali menyebutkan kalau yang memakan mi instan ini adalah Marco Panari sendiri, tidak dibuatkan oleh orang lain.
"Yang makan mi instan ini korban sendiri. Karena satu itu. Sebelum minum itu memang korban ini kita menemukan keluar darah di hidung, katanya sebelum minum dia mimisan," katanya.
Lebih lanjut, Ghozali Luhulima sejauh ini memastikan kalau Marco Panari adik Angela Gilsha meninggal dunia karena tersedak mie instan.
"Sementara ini dari hasil pemeriksaan analisa awal dari dokter, pemeriksaan saksi-saksi, kita olah TKP ya karena tersedak. Kita belum menemukan tindak pidana di kasus ini," ujar Ghozali Luhulima.

Kronologi Lengkap
“Jadi ceritanya gini, hari Jumat itu, sekitar jam berapa tuh ditelepon temannya yang perempuan kemudian suruh ke apartemen lantai 4. Terus kemudian habis itu dia sampai di apartemen jam 19.30, kemudian mereka minumlah tiga orang perempuan semua,” kata Ghozali kepada Kompas.com via telepon, Rabu (3/2/2021).
“Nah setelah minum terus kemudian, sampai jam 2an pagi, karena teman satu lagi datang yang perempuan, mereka pindah ke apartemen yang di Jakarta Selatan. Setelah di sana kan hari Sabtu, Sabtu-nya kembali lagi ke apartemen lantai 4 (yang tadi),” tambah Ghozali.
Usai kembali lagi ke apartemen yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, menurut Ghozali, Marco Panari dan kawan-kawannya memesan makanan.
“Setelah ke situ lagi minum lagi, tapi sudah dilarang sama temannya, habis itu pesan makan. Teman-teman yang perempuan itu tidur, kemudian sekitar jam 11, mereka sudah bangun, si yang korban ini masih tidur, masih mabuk tuh,” tutur Ghozali.
Saat teman-temannya bergegas pulang hingga pukul 16.00 WIB, tak ada kabar dari Marco Panari.
"Kemudian temannya itu suruh temannya lagi suruh dicek gitu. Setelah dicek dalam keadaan tidak sadarkan diri,” kata Ghozali.
“Kemudian usaha bawa ke rumah sakit, temannya yang perempuan telepon ibunya bahwa korban dalam keadaan pingsan,” tambahnya.
(TribunnewsBogor.com/Khairunnisa, Tribunnews.com)