Sriwijaya Air Jatuh
Misteri Pemilik Cincin Kawin di Jari Manis Korban Sriwijaya Air: Jangan Sampai Ada yang Ngaku-ngaku
Temuan itu menjadi petunjuk petugas untuk mengungkap siapa pemilik sebenarnya cicin kawin tersebut.
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pemilik cincin kawin di jari manis korban Sriwijaya Air SJ 182 masih menjadi misteri.
Temuan itu menjadi petunjuk petugas untuk mengungkap siapa pemilik sebenarnya cicin kawin tersebut.
Sebab, dokter forensik yang melakukan identifikasi belum mengetahui siapa jasad yang memakai cicin berwarna emas tersebut.
Menurut Ahli Forensik RS Polri Kramatjati, Kombes Pol. Dr.dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F pihaknya bersama tim DVI Mabes Polri berupaya maksimal untuk mengidentifikasi seluruh body part korban Sriwijaya Air SJ 182.
• Cerita Dokter Forensik Temukan Cincin Kawin di Jasad Korban Sriwijaya Air SJ 182: Cuma Jari Ajah

Ia pun mengungkapkan, soal cincin nikah yang masih menempel di jari manis korban Sriwijaya Air SJ 182.
"Kemarin saya dapat tuh cincin kawin kuning, tapi gak ada namanya, di jari aja. Itu yang kita kejar, ukurannya, mungkin ada bukti pembeliannya," ungkap dalam Youtube Denny Darko seperti dikutip TribunnewsBogor.com, Kamis (4/2/2021)
Menurutnya, yang ditemukan hanya bagian jari manisnya saja yang masih menempel dengan cincin kawin tersebut.
"Jangan sampai keluarga lain ngaku-ngaku, karena beberapa kali kasus, keluarga tahu kita ketemu data, terus keluarga melapor ke post mortem. Keluarga saya pakai celana jeans dan seterusnya," katanya.
• Cerita Dokter Forensik saat Otopsi Mayat Wanita Hamil Korban Pembunuhan: Kok Ada Yang Lari-lari
Padahal, belum tentu bagian jasad tersbut merupakan keluarganya.
Menurutnya, sebenarnya tak ada niat buruk dari keluarga korban dengan mengaku-ngaku jika jasad tersebut merupakan keluarganya.
dr Hastry melanjutkan, sikap yang dilakukan keluarga korban merupakan hal yang wajar, sebab, pihak keluarga hanya ingin jasad keluarganya ditemukan.
"Tak ada niat buruk, hanya ingin keluarganya dapet, karena rasa kesedihan, Wajar. Yang penting yaudah ini keluarga saya," terangnya.

Ia mengatakan, data yang didapat dari data post mortem ia cocokan dengan ante mortem yang diambil dari pihak keluarga.
Hingga kini memang belum diketahui siapa pemilik dari cincin kawin tersebut.