Penemuan Mayat di Jonggol
Sebelum Ditemukan Tewas di Bendungan Cipamingkis, Korban Jalan Sendiri Kemudian Hilan
- Kapolsek Jonggol Kompol Agus Hidayat mengatakan bahwa pria yang ditemukan tewas di Bendungan Cipamingkis
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JONGGOL - Kapolsek Jonggol Kompol Agus Hidayat mengatakan bahwa pria yang ditemukan tewas di Bendungan Cipamingkis sempat dikabarkan hilang oleh keluarganya.
Korban bernama Indra (26) ini terakhir kali diketahui keberadaannya pada Selasa (2/2/2021) malam setelah berkumpul dengan teman-temannya.
"Sorenya dia (korban) masih ngumpul-ngumpul sama temannya. Sehabis waktu isya, teman-temannya pulang, dia jalan sendiri," kata Kompol Agus Hidayat kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (5/2/2021).
Saat itu, tidak diketahui pasti apakah korban memang langsung pulang ke rumah atau pergi ke suatu tempat terlebih dahulu.
Namun korban tak kunjung pulang dan dikabarkan hilang oleh keluarganya sampai akhirnya ditemukan tewas dengan tubuh tersangkut di sela-sela beton pemecah arus sungai areal Bendungan Cipamingkis pada Jumat (5/2/2021) siang.
Korban diduga mengalami kecelakaan saat melintas di dekat area sungai sampai tubuhnya hanyut.
"Malam itu memang aliran sungai cukup deras karena cuaca hujan," kata kapolsek.
Diberitakan sebelumnya, warga Jonggol digegerkan dengan temuan sesosok mayat laki-laki di areal Bendungan Cipamingkis, Kampung Satus, Desa Balekambang, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jumat (5/2/2021) siang.
Korban pertama kali ditemukan security proyek bendungan sekitar pukul 11.30 WIB.
Korban didapati tergeletak bersama sampah sungai tersangkut di sela-sela beton pemecah arus dengan kondisi tengah mengenakan kaus dan celana pendek.
Setelah dilaporkan ke Polsek Jonggol dan korban dievakuasi, belakangan diketahui bahwa korban bernama Indra Nugraha (26) asal Kampung Dayeuh, Desa Sukanagara, Kecamatan Jonggol yang sempat dikabarkan hilang oleh keluarganya beberapa hari yang lalu.
