Selain Rakayasa Nama, Pelaku Korupsi Bansos di Rumpin Bogor Suruh Figuran Akting di Kantor Pos
Sebanyak 15 orang ini disuruh tersangka untuk berpura-pura jadi penerima bansos setelah pelaku merakayasa sebanyak 30 nama sebagai penerima bansos.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Tersangka LH oknum perangkat Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor yang sunat dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 54 juta libatkan 15 orang figuran dalam aksinya.
Sebanyak 15 orang ini disuruh tersangka untuk berpura-pura jadi penerima bansos setelah pelaku merakayasa sebanyak 30 nama sebagai penerima bansos palsu.
"Jadi 30 data orang (penerima bansos hasil rekayasa). Tersangka mengambil orang lain yang tak lain orang tetangganya. Kemudian diminta untuk menjadi orang-orang ini," kata Kapolres Bogor AKBP Harun dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Senin (15/2/2021).
Ke-15 orang ini disuruh tersangka untuk ke kantor pos untuk mencairkan bansos sebesar Rp 1,8 juta per orang.
Mereka menunjukan surat undangan yang diberikan dari tersangka kepada petugas di Kantor Pos.
"Di kantor pos mereka menunjukan surat undangan yang ada barcode-nya ini, di-scan oleh kantor pos. Karena membawa surat undangan dan juga ditemani oleh tersangka yang merupakan Kasi Pelayanan Desa, maka kantor pos langsung percaya bahwa orang yang dimaksud sesuai dengan undangan ini," ungkap kapolres.
Masing-masing figuran ini, oleh tersangka diberi imbalan sebesar Rp 250 ribu dan dana bansos sisanya masuk kantong pribadi tersangka.
Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Bogor kini sudah memeriksa sebanyak 58 orang saksi dalam mengungkap kasus penyalahgunaan dana bantuan sosial (bansos) dari Kementrian Sosial (Kemensos) oleh oknum perangkat desa di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogo.
Kemudian satu orang oknum perangkat desa berinisial LH ditetapkan sebagai tersangka.
Desa Cipinang
oknum
Kecamatan Rumpin
Kabupaten Bogor
bansos
Kapolres Bogor
AKBP Harun
TribunnewsBogor.com
berita terkini Bogor
Ketua DPD Ancam Bubarkan KLB Partai Demokrat, Edy Rahmayadi Bereaksi : Kalau Tak Ada Izin, Usir Itu |
![]() |
---|
Terpilih Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam KLB, Moeldoko Ajukan 3 Pertanyaan |
![]() |
---|
KLB Demokrat Diklaim Putuskan Moeldoko Gantikan AHY, Pengamat : Jadi Calon Ketum PSSI Aja Gak Bisa |
![]() |
---|
Dukung Ibas Jadi Ketum Partai Demokrat, Marzuki Alie : Lebih Bagus daripada Mas AHY |
![]() |
---|
Bakal Dibubarkan karena Dianggap Ilegal, Ini Respon Nazaruddin saat Kepergok Hadiri KLB PD : Maaf Ya |
![]() |
---|