KABAR BAIK ! Lansia, Komorbid, Ibu Menyusui hingga Penyintas Bisa Divaksinasi
di Kota Bogor sasaran nakes sesuai yang terdata di Sistem Informasi SDM Kesehatan berjumlah 10.772 dan yang sudah register 10.742 atau 99,72 persen.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar rakor akselerasi capaian vaksinasi Covid-19 secara virtual, Senin (15/2/2021).
Rakor yang dipimpin Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) ini diikuti pemerintah kabupaten/kota seluruh Indonesia, tak terkecuali Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Bertempat di Ruang Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno mengikuti rakor hingga selesai.
Pada rakor ini tidak hanya membahas capaian vaksinasi Covid-19 saja melainkan turut dibahas terkait Surat Edaran Kemenkes yang baru Nomor HK.02.02/I/368/2021 tentang ketentuan penyuntikan vaksin corona terhadap para lansia, pemilik komorbid (penyakit penyerta), ibu menyusui dan penyintas Covid-19.
"Jadi arahan Wamenkes, menyelesaikan tahap I sasaran Tenaga Kesehatan (Nakes) kalau bisa Minggu ini diselesaikan," ujar Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno.
Retno sapaan akrabnya mengatakan, di Kota Bogor sasaran nakes sesuai yang terdata di Sistem Informasi SDM Kesehatan berjumlah 10.772 dan yang sudah register 10.742 atau sudah 99,72 persen.
Nakes yang sudah di suntik berjumlah 8.276 atau 76,83 persen, sementara 2.296 atau 21,37 persen gagal di vaksin karena eksklusi (penyintas Covid-19, ibu hamil, ibu menyusui, komorbid dan lansia).
"Di Surat Edaran Kemenkes terbaru untuk penyintas Covid-19 lebih dari tiga bulan, komorbid yang terkontrol, ibu menyusui dan lansia boleh diberikan," katanya.
Ia menambahkan, dalam waktu satu pekan ini pihaknya akan menindaklanjuti dengan mendata kembali 2.296 Nakes yang eksklusi (komorbid, penyintas Covid-19, ibu menyusui dan lansia) tersebut untuk di skrining sehingga bisa diberikan vaksinasi.
"Kemarin Kota Bogor kan dapat 9.150 dosis vaksin, ada sisa 884 dosis vaksin. 884 dosis vaksin ini akan kami optimalkan untuk selesaikan sasaran satu nakes yang 2.256 tidak bisa di vaksin, di skrining lagi sesuai dengan ketentuannya yakni penyintas Covid-19 lebih dari tiga bulan, komorbid yang terkontrol," jelasnya.
Bantah Anaknya Selingkuhan Ayus, Ayah Nissa Sabyan Diskakmat Ririe : Ada Allah yang Maha Melihat |
![]() |
---|
Isak Tangis Teddy Syach di Pemakaman Rina Gunawan, Ungkap Momen Terakhir Bareng Istri : Saya Ikhlas |
![]() |
---|
Siasat Licik Pria Suruh Teman Kencan Bersihkan Diri Usai Main di Kosan, Korban Syok Motornya Raib |
![]() |
---|
Daus Mini Bikin Istri Baru Tak Berkutik, Ungkap Fakta Tes DNA dan Status Anak yang Diragukan Shelvie |
![]() |
---|
40 Hari Sebelum Wafat, Penampilan Rina Gunawan Pakai Baju Serba Hitam Disorot, Sudah Pertanda? |
![]() |
---|