Baru Kerja 2 Bulan, ART Ini Nekat Bunuh Majikannya, Ngaku Sakit Hati Sering Dimarahi
pelaku pembunuhan yang merupakan ART ini baru dua bulan kerja dengan korban.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pembantu bernama Ratna (22) tega membunuh majikannya yang sudah lansia, Dewi Romlah (85).
Pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati sering dimarahi.
Ternyata pelaku baru dua bulan kerja dengan korban.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi Komplek Buana Cigi Regency, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Kamis (18/2/021).
Saat ini, Ratna terancam pidana penjara maksimal selama 20 tahun karena dijerat pasal pembunuhan, 338 KUH Pidana. Dia ditahan.
"Motif yang dia akui sementara sakit hati karena dia sering dimarahi oleh majikannya," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Mapolrestabes Bandung, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: Sakit Hati Diselingkuhi, Ririe Pilih Hengkang dari Rumah, Kondisi Istri Ayus Diungkap ART : Kasihan
Baca juga: Dalang Anom Subekti Ditemukan Tewas Bersama Istri, Anak dan Cucu, Pembantu Minta Tolong ke Tetangga
Tidak ada dua sosok misterius yang masuk ke rumah seperti yang sempat disebutkan sebelumnya.
Dewi Romlah ditemukan tewas di kamar mandi dengan luka di sekitar kepala, setidaknya itu menurut kesaksian tetangga, Riki Ruchendar (38) yang sempat melihat ke dalam rumah Dewi.
Saat itu, Riki didatangi Ratna pembantu di rumah Dewi Romlah.
Kedatangan Ratna ke rumah Riki untuk memberitahu bahwa ada dua orang tidak dikenal masuk rumah dan menganiaya Ratna dan Dewi.
Kronologi Perawat RS Siloam Cabut Infus Anak JT, Terungkap Istri Pelaku Cueki Saran dari Korban |
![]() |
---|
Mamah Muda Tewas Setelah Telan Pil Ekstasi, Oknum Polisi Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Babak Belur Dihajar, Perawat RS Siloam Terima Permintaan Maaf Pelaku : Tapi Proses Hukum Tetap Jalan |
![]() |
---|
Terungkap Sosok Melisa Istri Pria yang Aniaya Perawat, Ternyata Bukan Owner Perusahaan |
![]() |
---|
Kesaksian Melisa Soal Perlakuan Perawat RS, Ungkap Ucapan Pada Anak JT : Saya Tidak Enak Dengernya |
![]() |
---|