Viral Kuda Nil Dilempar Sampah Plastik di Taman Safari, Ditemukan Benda Asing Lain, Ini Kondisinya
Pihak TSI juga membenarkan adanya tindakan tak pantas salah satu oknum wisatawan tersebut.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Perlakuan tak pantas yang dilakukan pengunjung kepada binatang di Taman Safari Indonesia (TSI), Puncak Bogor kembali terjadi dan viral di media sosial.
Pengunjung Taman Safari Bogor kepergok melempar plastik ke mulut kuda nil.
Perilaku tak terpuji itu direkam oleh pemilik akun Instagram @cyntiactcete, Minggu (7/3/2021).
Pihak TSI juga membenarkan adanya tindakan tak pantas salah satu oknum wisatawan tersebut.
Kuda nil yang menjadi korban ini diketahui bernama Ari, kuda nil betina berusia 11 tahun.
Baca juga: Viral Pengunjung Taman Safari Bogor Lempar Sampah ke Mulut Kudanil, Perekam: Ngerakeun Wargi Bandung
"Betul, hari Minggu tanggal 7 Maret, mereka melaporkan saat itu juga," kata Humas TSI Yulius Suprihardo saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (9/3/2021).
Dia menjelaskan bahwa pengunjung tersebut melemparkan sampah berupa botol plastik ke dalam mulut salah satu kuda nil di area Safari Journey.
Yulius menyayangkan adanya tindakan tersebut karena bisa mengancam kesehatan kuda nil.
Terlebih, kata dia, sampah botol plastik butuh ratusan tahun untuk bisa terurai.
Beruntung, botol mineral plastik yang dilemparkan oknum wisatawan ke mulut kuda nil itu berhasil kembali dimuntahkan.
Baca juga: Terkuak Ini Tampang Pelaku yang Lempar Sampah ke Mulut Kudanil, Baim Wong Murka : Kurang Ajar !
"Si kuda nilnya sendiri memuntahkan sampah botol air mineralnya," kata Yulius.
Petugas keeper TSI rupanya tidak hanya menemukan sampah botol plastik di mulut kuda nil malang ini.
Benda asing lain berupa tisu bekas pakai juga didapati dimuntahkan oleh kuda nil bernama Ari itu.
Sang kuda nil yang merupakan satwa herbivora ini juga langsung dicek kesehatannya oleh tim medis.
"Satu botol air mineral dan juga tisu, tapi semuanya sudah terbuang, tidak tertelan. Kuda nilnya aman sehat tidak ada masalah. Karena upaya penyelamatan yang kita upayakan," tutur Yulius.
Dia menjelaskan bahwa di TSI sudah ada rambu untuk wisatawan agar tidak memberi makan sembarangan kepada satwa.
Baca juga: Pelempar Sampah ke Mulut Kuda Nil Ternyata Wanita Tua, Chua Kotak Geram : Gak Pantas Dihormati
Yulius menuturkan bahwa manajemen TSI sedang melakukan tindak lanjut terkait kejadian ini.
Terkait pelaku oknum wisatawan dengan kendaraan bernomor plat D, Yulius tak mau menduga-duga sembarangan.
Sebab, kata dia, bisa saja pelakunya adalah pengunjung atau wisatawan yang lain.
"Bisa jadi (mobil itu) kebetulan pas ada di samping situ, tapi bukan pelakunya. Dalam hal ini kita hati-hati, kita tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. Kita masih menunggu keputusan direksi untuk langkah-langkah selanjutnya," ungkapnya.