Kecelakaan Bus Sumedang

Ini Nama-nama 27 Korban Tewas Bus Masuk Jurang di Sumedang, Hasil Olah TKP Terungkap

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bus masuk jurang di Sumdang, Jawa Barat. , Kamis (11/3/2021).

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Kondisi terkini bus yang masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bus masuk jurang di Sumedang, Jawa Barat. , Kamis (11/3/2021).

Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang ini menewaskan 27 orang.

Sementara itum, 39 penumpang mengalami luka-luka akibat insiden bus masuk jurang tersebut.

Baca juga: VIDEO Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswi SMP Masuk Jurang, 27 Orang Tewas

Baca juga: Kisah Tiga Gadis Muda 7 Tahun Diperdaya Pria Beristri, Pelaku Menyelinap saat Rumah Korban Sepi

Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan bus maut di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Kamis (11/3/2021).
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan bus maut di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Kamis (11/3/2021). (Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin)

Pantauan Tribun Jabar, saat olah TKP Kecelakaan Maut di Sumedang tersebut, polisi menandai jalan dengan garis berwarna putih sebagai tanda awal kejadian tersebut.

Bus bernomor polisi T 7591 TB mengangkut rombongan siswi SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.

Seluruh korban saat ini sudah dievakuasi oleh petugas ke rumah sakit setempat.

Korban merupakan rombongan siswi SMP yang pulang berziarah dari Pamijahan, Tasikmalaya.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti dari kecelakaan maut tersebut.

"Kami sudah melakukan olah TKP, tapi kesimpulan sementara belum bisa kami sampaikan sekarang karena olah TKP belum selesai. Jadi, untuk hasilnya mungkin besok atau lusa," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (11/3/2021).

Kendati demikian, Kapolda menjelaskan berdasarkan hasil olah TKP diketahui bus yang mengangkut rombongan siswi SMP itu melaju dari arah Malangbong menuju Sumedang.

Baca juga: DAFTAR Korban Bus Masuk Jurang, Korban Tewas 27 Orang, Puluhan Ambulans Jenazah Jemput Korban di TKP

Pada malam kejadian, kondisi di sekitar lokasi sedang diguyur hujan deras.

Kemudian bus mengalami kecelakaan tepatnya di turunan Cae hingga masuk ke dalam jurang.

Kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021).
Kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021). (Istimewa)

Korban Tewas 27 Orang

Petugas gabungan dari Basarnas dan aparat kepolisian berhasil melakukan evakuasi semua korban kecelakaan bus masuk jurang di Tanjakan Cae Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Kamis (11/3/2021).

Pantauan Tribun Jabar, bus Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB yang mengangkut peserta ziarah dan tour SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang ini masih berada di lokasi kejadian dengan posisi terbalik dan kondisi rusak parah.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriyono mengatakan, total penumpang di dalam bus yang mengalami kecelakaan tersebut ada 66 orang.

"Dari total semua penumpang, 39 orang selamat, dan korban meninggal dunia 27 orang," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Supriono menambahkan, dari total 66 korban yang telah berhasil dievakuasi, beberapa di antaranya merupakan usia balita.

"Paling banyak usia anak remaja dan dewasa, ada juga tadi kami evakuasi balita," tutur Supriono.

Baca juga: Numpang Menginap di Rumah Korban, Pelaku yang Bunuh Mayat Dalam Karung: Saya Tikam saat Masak

Baca juga: Fakta Baru Bos Cabuli Sekretaris di Kantor, Pelaku Disunat di Kantor Polisi: Hati Saya Terenyuh

Supriono mengatakan, korban meninggal dunia terakhir, berhasil dievakuasi pada pukul 07.40 WIB, dengan jenis kelamin laki-laki dewasa dan langsung di bawa ke RSUD Sumedang.

Daftar Lengkap Korban Tewas Kecelakaan Maut di Sumedang

1 YUDI AWAN Cibeunying Kaler Kota Bandung PENGEMUDI
2 DEDE LILI L Ds. Citatah Kec. Cipatat Kab. Bandung Barat. KERNET
3 LIDIA NUR HIDAYANTI P Ds. Pakuhaji Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
4 SYARIF MUNAWAR L Ds. Cisalaj Kec. Cisalak Kab. Sumedang. PENUMPANG
5 AAN SUKAESIH P Tanjungsiang Kab. Subang PENUMPANG
6 JEJEN JURAEJIN L Tanjungsiang Kab. Subang. PENUMPANG
7 ARIFHA QUROTA AINI P Tanjungsiang PENUMPANG
8 HANA NUR AZIZAH P Tanjungsiang Kab. Subang. PENUMPANG
9 DINDA HANI P Kab. Subang. PENUMPANG
10 GINA VIRGINIA P Cisalak Kab. Subang PENUMPANG
11 DINDA KHOERUNISA P Ds. Pakuhaji Kec. Cisalak Kab. Subang PENUMPANG
12 WINDI WIDIA NINGSIH P Ds. Pakujahi Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
13 RESA SITU KHOERUNISA P Ds. Pakuhaji Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
14 TATANG HIDAYAT L Ds. Pakujahi Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
15 SARI NURMALA P Ds. Pakuhaji Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
16 ADE IPAH P Tanjungsiang Kab. Subang. PENUMPANG
17 RUKMAN NUR HAKIM L Ds. Paku Haji Kec. Cisalak Kab. Sumedang. PENUMPANG
18 CAHYATI P Subang, Ds. Pakuhaji Kec. Cisalak Kab.Subang. PENUMPANG
19 GEA P Tanjungsiang Kab. Subang. PENUMPANG
20 ENTIN SUPRIATIN P Ds. Cisalak Kec. Cisalak. PENUMPANG
21 OKTAVIANI P Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
22 AMOT P Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
23 WARDI ALIAS ANWAR L Tanjungsiang Kab. Subang. PENUMPANG
24 UGI ZAENAL P Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
25 RIKI FAISAL MUBAROK L Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
26 ENTIN SUPRIATIN P Cisalak Kab. Subang PENUMPANG
27 AAN ANWAR SADAD L Mekarjaya Sumedang Utara. PENUMPANG

Baca juga: 2 Botol Bensin Ungkap Misteri Mayat Dalam Karung, Pelakunya Ternyata Remaja 16 Tahun

Baca juga: FOTO-FOTO Bus Siswa SMP Terjun ke Jurang di Subang, Total Rombongan 63 Orang, 20 Tewas di TKP

Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam.
Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. (AAM AMINULLAH/KOMPAS.com)

Bukan Jalur Bus

Jalan Jalan Raya Wado-Malangbong diketahui bukan merupakan jalur bus pariwisata.

Menurut Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, jalan Raya Malangbong-Wado ini memang tidak diperuntukan untuk bus pariwisata.

Sebab, jalan tersebut hanya jalan alternatif saja.

"Kalau kita lihat kan, ini jalan alternatif yang biasa dipakai dari pengalihan Nagreg dan Malangbong. Jadi jalan ini tidak diperuntukan untuk bus sebesar ini," kata Ahmad.

Saat ini, kata dia, korban meninggal dunia rencananaya akan diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

"Sekarang kita masih proses penyerahan korban ke keluarganya karena semua korban hampir semuanya dari Kabupaten Subang," ucapnya.

Baca juga: Motif Suami Tembak Istri di Rumah Mertua Terungkap, Korban Sempat Dicekik di Depan Ayahnya

Kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021).
Kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021). (KOMPAS.com/AAM AMINULLAH)

Sopir Tak Kuasai Medan

Sopir bus yang membawa rombongan siswa SMP hingga masuk jurang diduga tak menguasi medan jalan dilokasi kejadian.

Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, kelihatannya sopir bus tersebut memang tidak terbiasa melintasi jalur itu karena dia merupakan sopir bus pariwisata.

"Artinya bukan bus reguler. Saya yakin tidak paham juga jalur ini," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (11/3/2021).

Ahmad mengatakan, jalur ini memiliki turunan yang curam dan banyak tikungan tajam, sehingga jalur tersebut sebetulnya tidak diperuntukan untuk bus pariwisata sebesar itu atau berkapasitas 63 orang.

Terkait hal ini, pihaknya sudah membatasi kendaraan besar sejak dulu agar kendaraan seperti bus pariwisata seperti itu tidak melintasi jalur tersebut.

"Jadi jalur ini hanya untuk kendaraan-kendaraan kecil biasa ya," kata Ahmad.  ( *)

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved