Anton Medan Meninggal
Terbalut Kain Kafan, Istri Anton Medan Terus Pegangi Tangan Suaminya, Anak : Ayah yang Luar Biasa
Pantauan TribunnewsBogor.com, sang istri terus memegangi tangan almarhum sambil tertunduk dan terisak di tengah pembacaan surat Yasin dari para keraba
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Rumah almarhum ini berlokasi tepat di samping Pesantren At-Taibin yang didirikan oleh alamrhum yang mana kental dengan dekorasi khas Tionghoa.
"Rencananya dimakamkannya besok," kata Wakil Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa (PITI) Arta Darmadhi di rumah duka kepada TribunnewsBogor.com, Senin (15/3/2021) sore.
Dia menjelaskan bahwa sebelum meninggal dunia, almarhun Anton Medan berjuang melawat penyakit diabetes yang dideritanya.
"Sudah 3 bulan ini beliau sakit, karena beliau ada diabetes," katanya.
Baca juga: Wafat Karena Stroke, Ini Penampakan Kuburan Anton Medan yang Digali 19 Tahun Lalu:Tempat Terima Tamu

Diberitakan sebelumnya, Mubalig Ramdhan Effendi atau Tan Hok Liang atau yang dikenal dengan nama Anton Medan meninggal dunia, hari ini Senin (15/3/2021).
Anton Medan dikabarkan wafat di kediamannya, yang berada di Cibinong, Bogor.
Meninggalnya pemuka agama keturunan Tionghoa ini telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa (PITI), Ipong Hembiring Putra, Senin (15/3/2021).
Baca juga: INNALILLAHI Anton Medan Meninggal Dunia, Ini Sosoknya Dulu Perampok Kelas Kakap, Tobat & Jadi Mualaf
Menurut Ipong, Anton Medan meninggal setelah berjuang melawan sakit stroke dan diabetes yang sudah lama diidapnya.
"Iya benar, karena stroke dan diabetes," ujar Ipong saat dihubungi Kompas.com.
Kabar meninggalnya Anton Medan pun beredar melalui Twitter.
Salah satunya dikicaukan pemilik akun Twitter @anditoaja.
"inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Ketua Umum PITI Bpk. H Ramdhan Effendy / Anton Medan, pada hari Senin 15 Maret 2021, pukul 14.50 WIB di kediamannya di Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya. Mohon doa & Al-Fatihah."