Kesal HP Dirampas Ayah Karena Sering Main Games, Siswi SMA Ini Ancam Terjun dari Jembatan
Pada Selasa (16/3/2021), remaja perempuan ini nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan melompat dari jembatan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang siswi SMA ancam akan terjun dari jembatan setelah ayah melarangnya main game di ponsel.
Remaja perempuan ini berencana terjun dari jembatan tepatnya di KM 46 Lebuhraya Kuala Lumpur-Karak.
Melansir dari Harian Metro, Selasa (16/3/2021), remaja perempuan ini nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan melompat dari jembatan.
Hal itu karena siswi SMA ini tak terima ayah merampas HP-nya karena banyak menghabiskan waktu main game.
Remaja ini berusia 16 tahun dan berhasil diselamatkan oleh pihak kepolisian Malaysia dan Pemadam Kebakaran.

Selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.
Ketua Polis Daerah Bentong, Superintendan Zaiham Mohd Kahar mengonfirmasi kejadian.
Baca juga: FOTO-FOTO Bus Siswa SMP Terjun ke Jurang di Subang, Total Rombongan 63 Orang, 20 Tewas di TKP
Baca juga: Cegah Depresi dan Bunuh Diri Selama Pandemi Covid-19, Jepang Angkat Menteri Kesepian
Unitnya menerima panggilan darurat terkait kejadian tersebut tepatnya pada pukul 14:12 waktu Malaysia dan mendapatkan informasi tersebut pihak berwajib langsung menuju ke lokasi kejadian.
Ketika pihak berwajib sampai di lokasi kejadian, remaja perempuan tersebut terlihat sedang terduduk di tepi jembatan dan pihak berwajib berusaha membujuknya agar mengurungkan niat.
FOLLOW:
"Petugas pemadam kebakaran juga datang ke lokasi untuk meminta agar dipasangkan jaring di bawah jembatan," katanya.
Namun, saat sedang dilakukan pembujukan, Ketua Balai Polis Bukit Tinggi Sarjan Mejar Maznan Omar lari dari belakang ke arah remaja perempuan itu dan langsung menariknya.
"Beliau dibantu oleh petugas yang lain dan remaja perempuan tersebut berhasil diselamatkan," jelasnya.
Zaiham turut menerangkan bahwa remaja perempuan tersebut melakukan aksi demikian karena merajuk usai ayahnya menegur karena terlalu banyak menghabiskan waktu bermain game.
"Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 309 KUHP," katanya.
Baca juga: Nenek di Kudus Bingung Dititipkan Bayi, Ternyata Cucunya Sendiri
Terkait remaja yang berencana terjun dari jembatan juga menjadi perbincangan hangat pada media sosial.
Pengguna Twitter @redzuanNewsMPB atau bernama Mohd Redzuan Abdul Manap, akun Twitter bercentang biru dan seorang jurnalis dari Malaysia turut membagikan video berdurasi 49 detik.
"Ditegur bapak karena terlalu sering bermain game di ponsel sampai ponselnya diambil, remaja perempuan merajuk dan ingin terjun dari jembatan KM46 Lebuhraya Kuala Lumpur-Karak.
"Namun karena kesigapan petugas, remaja tersebut berhasil diselamatkan," demikian tulisnya pada postingan.
Video aksi penyelamatan remaja perempuan ini diunggah pada hari Selasa (16/3/2021).
Sampai hari ini, Rabu (17/3/2021) videonya telah disaksikan hampir 100 ribu tayangan.
Beberapa komentar warganet Malaysia.
"budak sekarang lemah, masa aku sekolah dulu phone kena rampas sebab suruh focus study pmr spm okay je, elok je," @redblueblurr95.
"Kesian ibubapa, dah leeer terok cari duit membesarkan anak, tapi bila anak tu buat hal disalahkan pulak kepada ibubapanya. Begitulah teroknya tanggungjawab jadi ibubapa," @paksupencen.
"Ingatlah rakan rakan semua. Pendekatan membesarkan anak zaman dulu dengan zaman sekarang sangat berbeza. Tak boleh nak banding banding kan mental state korang dengan remaja ni. Gila!," @shahrulxr. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Berita selengkapnya soal bunuh diri
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Dilarang Main Game oleh Ayah, Remaja Perempuan Hampir Terjun dari Jembatan, Begini Aksi Penyelamatan