Lihat Freddy Budiman Dieksekusi Mati, dr Hastry Syok Sang Gembong Narkoba Pegang Tasbih: Zikir Terus
Kepada Denny Darko, dr Hastry mengaku ikut menyaksikan detik-detik Freddy Budiman saat dieksekusi mati pada malam hari.
Penulis: Uyun | Editor: khairunnisa
"Supaya pas dikembalikan ke keluarganya, tidak ada luka-luka lain, selain luka tembak itu," tambah dr Hastry.
Baca juga: Kades Wanita Kepergok Berduaan Tanpa Busana Bareng Staf Desa, Kabur Lewat Dapur saat Dikejar Suami
Selain diperiksa kondisi kesehatannya, terpidana mati termasuk Freddy Budiman pun mendapat bimbingan spiritual dari ustaz, pastur dan pemuka agama seusai dengan kepercayaan masing-masing.
"Supaya mereka lebih siap," ujar dr Hastry.
Mendengar penjelasan dr Hastry, Denny Darko penasaran dengan keadaan Freddy Budiman.
"Seperti apa keadaan dia setelah tahu kalau esok harinya dia akan mati?" tanya Denny Darko.
Ketika memeriksa kesehatan terpidana mati, dr Hastry mengungkapkan kondisi Freddy Budiman.
Disebutkan dr Hastry, Freddy Budiman termasuk napi yang ikhlas menerima bahwa dia akan dieksekusi mati.
Bahkan di dalam selnya, diakui dr Hastry, Freddy Budiman termasuk yang rajin berdzikir dan selalu pegang tasbih.
"Dari beberapa napi itu, ada yang bener-benar ikhlas, selalu berdzikir, seperti Freddy Budiman," ungkap dr Hastry.
Baca juga: Niat Tengok Rumah Peninggalan Orangtua, Anak di Kebon Jeruk Kaget Ubin hingga Kusen Diangkut
"Oh Freddy Budiman dzikir? Dia mualaf kan ya?" tanya Denny Darko tercengang.
"Iya, dia baik dan menerima," jawab dr Hastry.
"Dia yang paling baik, benar-benar menerima, dan dzikir terus," tambahnya.

Pada hari H eksekusi mati, Freddy Budiman pun dipakaikan baju warna putih lalu diantar ke tiang eksekusi.
Saat dibawa ke tiang, mata Freddy Budiman ditutup kepalanya.
"Dia dipakaikan baju warna putih, terus diikat ditaruh di tiang," ujar dr Hastry.