Sindir Pidato Gibran, Kaesang Dicuekin Wali Kota Solo saat Bertemu, Ekspresinya Tuai Sorotan
Memulai pidatonya, Kaesang justru langsung menyindir sang kakak, Gibran. Kaesang menyebut perihal pidato Gibran yang lama.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terlihat kembali dalam satu frame, momen pertemuan dua putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming jadi sorotan.
Pasalnya, Kaesang Pangarep tampak menyindir Gibran Rakabuming yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Tak cuma itu, momen lain di pertemuan Kaesang dan Gibran juga turut menuai perhatian.
Sebab, Gibran sempat terlihat menyueki Kaesang saat bertemu secara langsung.
Momen pertemuan Gibran dan Kaesang itu terjadi di acara peresmian manajemen baru Persis Solo.
Dikutip dari Kompas TV, sebagai wali kota Solo, Gibran turut memberikan kata sambutan untuk acara peresmian tersebut.
Gibran menyambut baik dengan adanya manajemen baru di tubuh Persis Solo.
Baca juga: Jawab Tudingan Kubu Kontra AHY Soal Aset, Demokrat: Mentang-mentang Selingkuh dengan Oknum Kekuasaan
Baca juga: Tangis Atta Halilintar Pecah, Tak Kuat Lihat Aurel Berurai Air Mata Depan Krisdayanti : Hatiku Lega
"Saya tidak ingin Persis Solo dipegang orang-orang yang sembarangan. Komitmennya Persis bisa naik ke Liga 1, pasti ada prosesnya," kata Gibran dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (22/3/2021).
Selesai Gibran memberi sambutan, tiba giliran Kaesang Pangarep yang berpidato.
"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. Om swasiastu, namo budaya, salam kebajikan," ujar Kaesang.

Baca juga: Haru Nonton Siraman dan Pengajian Aurel, Atta Halilintar Tahan Tangis : Inilah Tayangan Bermanfaat
Baca juga: Adu Gaya Blusukan Gibran dan Jokowi, Ini Kata Sang Wali Kota Solo soal Nama Panggilan
Memulai pidatonya, Kaesang justru langsung menyindir sang kakak, Gibran.
Kaesang menyebut perihal pidato Gibran yang lama.
"Panas banget di sini. Saya udah keringetan dari tadi. Pak Wali Kotanya ngomong lama banget," kata Kaesang.
Usai menyindir Gibran, Kaesang mendadak tersadar.
Sebab, Kaesang sadar bahwa Gibran masih berada di dalam stadion dan melihat ke arahnya.