Otopsi Mayat Wanita dalam Lemari, dr Hastry Merinding Tahu Kelakuan Keji Suami Korban: Terlalu Sadis
Disebutkan dr Hastry, mayat wanita itu ditemukan dalam posisi terlipat tubuhnya, sehingga sudah pasti meninggal tidak wajar.
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
"Ya allah, ya ampun," ucap Denny Darko melongo sambil menutup mulut saking syoknya.
"Kok bisa dunia ini kayak gini ya," timpal dr Hastry ikut merinding.
Baca juga: Kongres HMI Ricuh, Yunarto Wijaya Beri Sindiran Menohok: Malu Sama Anak-anak yang Bikin Start Up
Baca juga: Niat Mancing Ikan Mendadak Batal, Warga Caringin Malah Temukan Mayat di Tepi Sungai Cisadane
Pada awalnya, dr Hastry diminta untuk mengidentifikasi mayat wanita tersebut yang sudah disimpan di Rumah Sakit Karyadi Semarang.
Saat ditemukan dalam lemari, identitas mayat wanita itu belum dikenali.
Setelah identitas ditemukan dan sudah diizinkan pihak keluarga, dr Hastry dan tim forensik melakukan proses autopsi.

Bahkan dr Hastry yang bertugas autopsi pun mengaku sampai merinding.
"Dari autopsi, ya memang sangat tidak manusiawi. Terlalu sadis bagi saya.
Karena yang melakukan teman dekatnya, yang ngakunya suami sirinya. Terlalu sadis dan benar-benar dianiaya," ujar dr Hastry.
Baca juga: Fakta-fakta Pemandu Lagu Tewas Tanpa Busana, Anak Yatim Piatu dan Diduga Dirudapaksa Sebelum Dibunuh
Baca juga: Pemuda Aniaya Mantan Kekasih di Mobil Sewaan, Pelaku Emosi Ajakan Balikan Ditolak
Dari hasil autopsi, mayat wanita tersebut menderita luka-luka yang cukup banyak di tubuhnya.
Setelah dilakukan penganiayaan, kemudian wanita tersebut dimasukkan ke dalam lemari.
"Banyak kekerasan tubuh, dipukuli, sampai retak kepalanya gak beraturan," ungkap dr Hastry.
"Dia itu dimasukkan lemari tidak langsung mati. Prosesnya agak lama karena kesakitan," imbuhnya.
"Ada tanda cekikan juga dileher. Terus dimasukkan ke dalam lemari," imbuh dr Hastry.

Mendengar hal tersebut, Denny Darko pun ikut merinding.