Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Bom di Makassar

Cosmos Terluka saat Cegat Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar: Saya Tahan, Dia Mau Masuk Naik Motor

Dalam tayangan di siaran langsung Kompas TV, Cosmos disebut sang pastor berani mengadang terduga pelaku bom di depan pintu gereja.

Editor: Damanhuri
Tangkapan layar di Instagram
Seorang petugas keamanan Gereja Katedral Makassar bernama Cosmos melakukan sebuah aksi heroik, saat bom bunuh diri terjadi, pada Minggu (28/3/2021) pagi. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang petugas keamanan Gereja Katedral Makassar bernama Cosmos melakukan sebuah aksi heroik, saat bom bunuh diri terjadi, pada Minggu (28/3/2021) pagi.

Aksi heroik Cosmos, pertama kali dibeberkan oleh Pastor Wilhelminus Tulak di siaran langsung Kompas TV.

Dalam tayangan di siaran langsung Kompas TV, Cosmos disebut sang pastor berani mengadang terduga pelaku bom di depan pintu gereja.

Pantauan TribunJakarta.com, video yang memperlihatkan kondisi Cosmos setelah berhadapan dengan orang-orang jahat itu viral di media sosial.

Di video yang diunggah akun Instagram @kabarnegeri, terlihat Cosmos yang sedang diobati oleh seorang pria.

Dada dan perut Cosmos dipenuh dengan luka bakar.

Baca juga: 1 Orang Tewas, Ini Kesaksian Korban Selamat saat Bom di Katedral Makassar: Seumur Hidup Baru Lihat

Luka-luka tersebut kemudian tampak diberikan bubuk kopi sebagai pertolongan pertama.

Tak cuma itu, wajah dan leher pria tua tersebut juga rupanya tak luput dari luka.

Baju dan kaus dalam yang Cosmon kenakan dipenuhi dengan noda-noda darah.

Namun Cosmos masih bisa berdiri dan menceritakan apa yang terjadi saat ledakan.

Cosmos mengatakan ketika itu ia curiga dengan pengendara motor yang ingin masuk ke arah gereja.

"Posisi saya pas lihat di pagar pintu besar. Saya tahan dia. Dia mau masuk naik motor," ucap pria tersebut.

Diduga setelah ia menahan pengendara motor tersebut, ledakan tiba-tiba terjadi.

Ia menyebut selain dirinya, ada lagi jemaat yang mengalami korban luka.

Aksi Heroik Lainnya

Heroiknya korban bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, masih sempat selamatkan wanita dan empat anak-anak meski baju berlumuran darah.

Peristiwa menegangkan pasca ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar itu disaksikan oleh Armin Hari.

Saat diwawancarai Kompas TV, dia menceritakan bahwa situasi di lokasi begitu mencekam.

Baca juga: Pengakuan Remaja yang Kepergok Mesum di Hotel Bikin Petugas Penasaran : Mau Mandi Bareng

Tepatnya di Jalan Kadaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan yang menjadi lokasi ledakan, warga panik berlarian menyelamatkan diri.

"Masyarakat berlarian panik. Ada yang berteriak 'bom'," kata salah seorang saksi mata, Armin Hari, seperti dikutip dari Kompas TV, Minggu (28/3/2021).

Armin menuturkan, ketika itu dia melihat ada warga dengan baju terkena bercak darah.

"Ada juga yang (karyawan) retail di depannya itu (gereja), dia bajunya kena bercak darah dan dia bilang dia sempat menyelamatkan satu ibu-ibu dan empat orang anak di depan gereja itu," kata dia.

Adapun, lokasi toko retail tersebut berada di depan gereja.

"Sampai ke situ (depan gereja). Efeknya dentuman di seberang jalan," katanya.

Dia menjelaskan, lokasi ledakan sangat dekat dengan Alun-alun Karebosi Makassar. Jaraknya, kata Armin, hanya sekitar 200 meter dari gereja.

Sehingga, ketika ledakan terjadi banyak warga yang sedang beraktivitas di sekitar lokasi.

"Ini dekat dengan lapangan Kareboshi hingga banyak warga yang melakukan aktivitas olahraga," ujarnya.

Ledakan bom bunuh diri Polisi menyebut, ledakan di Gereja Katedral Makassar adalah bom bunuh diri.

Ledakan itu menyebabkan belasan orang terluka.

Polisi juga menemukan satu jasad yang diduga adalah pelaku bom bunuh diri.

"Kalau dilihat dari TKP yang ada, jasad yang ada dan kendaraan menyatu. diduga belum turun karena sempat ditahan petugas keamanan," kata Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam melalui Kompas TV.

Dia menyebut, bahan peledak yang digunakan memiliki daya ledak tinggi atau high explosive.

Baca juga: Detik-detik Bom Meledak di Depan Gereja Katedral Makassar Terekam CCTV, Motor Hangus Depan Gerbang

Masih ada umat yang beribadah

Menurut Pastor Wilhelmus Tulak dari Gereja Katedral Makassar, ledakan terjadi persis ketika pergantian ibadah misa kedua.

Saat itu umat yang mengikuti ibadah misa kedua telah pulang.

Sedangkan umat yang lain mulai memasuki lokasi gereja.

"Jadi ketika umat pulang dan yang lain masuk, datanglah pelaku bom bunuh diri itu naik motor mau masuk ke lokasi gereja tapi sudah diamati petugas keamanan kami dan dia menahan di pintu itu dan di situlah terjadi ledakan," kata Pastor Wilhelmus Tulak.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Baju Berlumuran Darah, Pria ini Masih Sempat Selamatkan Ibu & 4 Anak saat Bom di Gereja Katedral

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved