Bahan Peledak Disebut 'Takjil', Ini Peran 4 Terduga Teroris yang Berhasil Ditangkap Densus 88

Kapolda Metro jaya Irjen Fadil Imran pun menjelaskan peran masing-masing dari keempat terduga teroris tersebut

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kompas TV
Penggerebekan lokasi terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/3/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Polisi dan tim Densus 88 telah berhasil menangkap empat orang terduga teroris di Condet dan Bekasi pada Senin (29/3/2021) kemarin.

Keempat pelaku tersebut berinisial ZA, BS, AJ, dan HH.

Disebutkan bahwa keempat terduga teroris menggunakan istilah ' takjil' sebagai pengganti penyebutan Bahan Peledak.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran saat konferensi pers, Senin (29/3/2021).

Kapolda Metro jaya Irjen Fadil Imran pun menjelaskan peran masing-masing dari keempat terduga teroris tersebut.

1. ZA (37), Laki-laki

Terduga teroris yang pertama berinisial ZA berumur 37 tahun.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Irjen Fadil, ZA memiliki peran untuk membeli bahan baku dan Bahan Peledak.

Bahan peledak yang dibeli di antaranya aseton, HCL, termometer, serta alumunium powder.

ZA juga memiliki peran untuk memberitahukan kepada BS tentang pembuatan dan cara mencampurkan cairan yang telah disiapkan.

"Yang pertama ZA laki-laki umur 37 tahun. Perannya membeli bahan baku dan Bahan Peledak seperti Aseton, HCL, Termometer, dan alumunium powder."

"Memberitahukan kepada saudara BS cara pembuatan dan cara mencampurkan cairan-cairan yang telah disiapkan tersebut," kata Irjen Fadil dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (20/3/2021).

2. BS (43), Laki-laki

Terduga teroris kedua perannya adalah mengetahui pembuatan Bahan Peledak (handak).

Selanjutnya BS menginformasikan kepada NAJ terkait dengan ' takjil.'

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved