Cerita Mertua saat Menantunya Diciduk Densus 88 karena Terduga Teroris: Mending Saya yang Dibunuh
Detasemen khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri tengah gencar mengamankan sejumlah terduga teroris di tanah air.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
"Menurut Ketua RT yang menjadi saksi penggeledahan, katanya ada pistol," ungkapnya.
Abu menceritakan, selama ini tidak ada yang aneh dengan keseharian menantunya.
N setiap hari berbaur dengan warga, seperti menghadiri undangan hajatan maupun kenduri.
Namun, menurut Abu, N lebih banyak beraktivitas di Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, tempat asalnya.
"Paling pagi main sama anaknya, menjelang sore dia ke Blitar. Aktivis di sana saya tidak tahu," katanya.
N juga tidak pernah bercerita aktivitasnya di luar rumah.
Baca juga: Pengakuan Tukang Parkir yang Setubuhi Pemandu Lagu Disemak-semak saat Tak Berdaya: Saya Jatuh Cinta
Baca juga: Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Condet: Sempat Melawan, Tim Gegana Ledakan Bom di Dalam Rumah
N juga tidak pernah menerima tamu di rumahnya.
Yang diketahui Abu, N punya sebuah dum truk dan dipekerjakan ke teman sekolahnya.
"Menurut saya, dia malah orang yang halus," ujar Abu.

N menikah dengan anak Abu dan telah punya dua anak.
N juga pernah bekerja di Korea Selatan selama delapan tahun.
Dikenal Tertutup
Terduga teroris berinisial N dikenal sebagai sosok yang tertutup.
Menurut seorang perempuan kerabatnya, N selama ini bersifat tertutup.