Ponsel dan Motor Raib, Pegawai DLH Kota Bima Ditemukan Tewas Terbungkus Karung

Hasanuddin alias Kuba (52), warga Kelurahan Rontu, Kota Bima, ditemukan tewas mengenaskan di belakang sebuah toko di Kecamatan Rasanae Barat

KOMPAS.COM/SYARIFUDIN
Polisi saat mengidentifikasi mayat korban di lokasi penemuan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sesosok mayat ditemukan di dalam kaung di kawasan Rasanae Barat.

Diketahui Hasanuddin alias Kuba (52), warga Kelurahan Rontu, Kota Bima, ditemukan tewas mengenaskan di belakang sebuah toko di Kecamatan Rasanae Barat, Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 16.00 Wita.

Pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima itu diduga tewas dibunuh.

Saat ditemukan, terdapat luka di bagian leher korban.

Jenazah korban juga ditemukan terbungkus karung.

Kasus dugaan pembunuhan ini telah ditangani Satuan Reskrim Polres Bima Kota.

Setelah mayat ditemukan, tim identifikasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kematian korban.

“Korban meninggal dalam waktu antar 12 sampai 48 jam. Dugaan sementara korban tewas dibunuh, karena ditemukan luka sayatan di leher. Sementara motor dan HP milik korban juga hilang," kata Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota, Iptu Ridwan saat dihubungi Kompas.com, pada Minggu malam.

Ridwan mengatakan, mayat korban pertama kali ditemukan seorang pemulung bernama Usman (60).

Pemulung tersebut mengira sebuah karung yang berada di belakang ruko di lingkungan Binabaru itu berisi sampah.

Karena penasaran, ia langsung menghampiri bungkusan karung tersebut.

Baca juga: Pengakuan Ibu Tiri Gendong Anak Erlita Sebelum Meninggal, Syok Darah Keluar dari Jenazah Usai Dicium

Sang pemulung pun berniat memeriksa isi bungkusan yang ada di dalamnya.

Namun setelah didekati, ia kaget di dalam bungkusan karung itu ada sesosok mayat.

"Saksi melihat korban sudah dalam keadaan terbungkus karung, dan hanya terlihat tangan dan kakinya. Karena melihat itu, saksi langsung pulang ke rumah dan memberitahukan ke warga sekitar," ungkap Ridwan.

Warga lalu melaporkan temuan itu kepada polisi. Polisi datang ke TKP dan membawa korban untuk divisum.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved