Rusak Berat, SDN Parigi di Nanggung Bogor Sudah Tak Layak, Renovasi Tak Kunjung Dilakukan
Fasilitas penunjang kegiatan belajar seperti bangku, meja serta mebeler lainnya kondisinya sudah tidak layak untuk digunakan.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, NANGGUNG - Serba lapuk, itu kesan pertama yang dilihat publik ketika memandang secara keseluruhan SDN Parigi, Desa Cisarua, Nanggung, Kabupaten Bogor.
Fasilitas penunjang kegiatan belajar seperti bangku, meja serta mebeler lainnya kondisinya sudah tidak layak untuk digunakan.
Plt Kepala Sekolah SDN Parigi, Juju Juhaeriah membenarkan terkait kondisi memprihatinkan yang terjadi di sekolah tersebut.
"Keadaan bangunan materialnya telah lapuk. mebeler seperti meja dan kursi untuk kegiatan belajar siswa sudah pada reyot," ujarnya.
Lebih lanjut, Juju membeberkan, dari 15 lokal, sembilan ruang kelas termasuk ruangan perpustakaan, mengalami kerusakan cukup parah.
“Hampir semua rusak termasuk ruangan perpustakaan. Kini keadaannya sangat memprihatinkan,” jelasnya.
Juju menegaskan dari belasan ruangan yang tersedia, hanya sedikit mebeler yang masuk dalam kategori layak.
“Paling hanya tiga ruangan kelas yang mebelernya masih layak, selebihnya sudah reyot karena termakan usia,” bebernya.
Tidak hanya itu, Juju juga mengatakan bahwa sarana lainnya seperti toilet siswa termasuk dalam kondisi tidak layak.
"Jadi memang kondisinya seperti itu. Sebanyak 8 toilet siswa keadaannya sudah tidak memadai," tegasnya.
Dengan kondisi yang terjadi, Juju berharap ada perhatian khusus dari para pemangku kebijakan di Bumi Tegar Beriman.
”Kami minta Pemkab Bogor untuk segera memberikan kejelasan mengenai rencana pembangunan SDN Parigi itu, termasuk fasilitas penunjang lainnya. Semoga Disdik juga dapat meninjau langsung ke lokasi," tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, kerusakan sarana prasarana sekolah SDN Parigi itu akibat bencana alam yang terjadi pada tahun 2019 lalu.
Sementara itu, Juju mengaku bahwa pihaknya telah mengusulkan pada saat Musrenbang agar sekolah tersebut dapat direnovasi, namun hingga saat ini belum ada respon lanjutan.
"Tahun 2020 untuk perencanaan bangunan SDN Parigi katanya tercantum masuk ke dalam daftar pembangunan. Tetapi ternyata tidak ada. Tahun 2021 juga belum jelas untuk pembangunan SDN Parigi ini,” ungkapnya.
SDN Parigi, Desa Cisarua, Nanggung, Kabupaten Bogor tercatat memiliki 378 murid dan 17 tenaga pengajar.