Melawan Usai Dianiaya, Sisa Tenaga Nenek Tak Mampu Hentikan Amukan Cucu yang Gelap Mata di Kamar
Peristiwa nahas menimpa seorang nenek di Dusun Setia, Kampung Purwodadi, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Peristiwa nahas menimpa seorang nenek di Dusun Setia, Kampung Purwodadi, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang.
Nenek beridentitas Ribut (61) diduga tewas dibunuh cucunya sendiri, Rabu (14/4/2021) dini hari.
Korban dikabarkan meninggal di tempat setelah dianiaya oleh pelaku.
Diketahui kejadian tersebut melibatkan dua orang yang masih remaja.
Satu di antaranya disebut-sebut cucu korban, ABS (18) yang tinggal tidak jauh dari rumah korban.
Berdasarkan kesaksian tetangga, ABS mengajak temannya, BWY (17) dalam melakukan aksinya.
“Keduanya datang malam-malam, sempat menjebak korban ke lantai dua,” kata salah satu tetangga korban.
Ia mengungkapkan bahwa wanita muda yang menjaga korban di rumah turut jadi sasaran pelaku.
Baca juga: Kaki Pincang Usai Bunuh Pacar Waria, Hidayat Murka Diminta Ini saat Bercinta di Makam: Awalnya Nurut
Baca juga: Bunuh Pacar Waria, Hidayat Ngaku Murka Diperlakukan Jijik saat Bercinta di Makam : Gak Habis Pikir
Wanita bernama Risa Ariati itu sempat disekap dan dianiaya.
“Tapi yang dicekik sampai meninggal cuma Bu Ribut,” ujarnya.
Belum diketahui secara pasti motif pembunuhan yang dilakukan pelaku.
Namun ada dugaan, kasus pembunuhan ini didasari perampokan.

Pasalnya, setelah memastikan korban meninggal, kedua pelaku mengacak-acak kamar korban mencari benda berharga.
Hingga akhrinya terungkap bahwa korban mengambil sejumlah barang mewah, di antaranya uang Rp 500 ribu dan sebuah cincin emas.
Kedua pelaku kini telah diamankan pihak kepolisian.
Kedua pelaku yakni ABS (18), dan BWY (17), ditangkap di sebuah bengkel kawasan Dusun Bahagia, Kampung Bundar, Karangbaru, Aceh Tamiang, Rabu (14/4/2021) sekira pukul 03.00 WIB.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasubbag Humas, Iptu Untung Sumaryo membenarkan penangkapan kedua pelaku.
Baca juga: Perselisihan Berujung Maut, Pemuda Emosi Habisi Temannya saat Dibonceng Motor
Baca juga: Berdalih Kerap Lihat Ibu Nangis, Anak Nekat Habisi Nyawa Ayah, Korban Tak Berdaya Tiba-tiba Diserang
Polisi pun membenarkan jika salah satu pelaku merupakan cucu kandung korban.
Sejauh ini, polisi menyimpulkan pembunuhan ini bermotifkan perampokan.
Dari penangkapan itu polisi turut menyita uang Rp 500 ribu, cincin emas, dan Honda Revo BK 6130 CP.
“Barang bukti ini ditemukan di dalam ruman pelaku yang berada tak jauh dari bengkel,” kata Untung, Rabu (14/4/2021) siang.
Kronologi kejadian
Pembunuhan dilakukan kedua pelaku, sekira pukul 01.00 WIB.
Diketahui Mulanya, kedua pelaku datang bertamu ke rumah korban, sekira pukul 00.40 WIB.
Informasinya, ABS yang merupakan cucu kandung korban mengaku sengaja datang tengah malam karena mencurigai ada seseorang di lantai dua.
“Kemudian dia (ABS) mengajak neneknya ikut ke atas, saat itu dia (ABS) mengajak kawannya (BWY),” kata Boy, tetangga korban.
Tak lama berada di lantai dua, korban diketahui jatuh dari tangga ke lantai satu.
Kejadian ini dilihat langsung, Risa Ariati yang selama ini menjaga korban di rumah.
“Setelah jatuh, anak yang menjaga ibu itu melihat pelaku turun dan langsung mencekik,” ujarnya.
Risa mengaku dirinya juga sempat dicekik pelaku.
Namun dia berhasil melarikan diri pulang ke rumah untuk meminta pertolongan.
“Dia langsung lari memanggil ayahnya, langsung ramai warga ke rumah korban,” jelasnya.
Dia melanjutkan, ketika warga tiba di rumah korban, kedua pelaku sudah menghilang.
Keduanya sempat mengacak-acak kamar tidur korban, sedangkan korban terbaring lemas di ruang shalat.