Cerita Pilu Sebelum Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Papua, Istri Pingsan di Depan Peti Mati
Terpantau oleh Tribuntimur.com, Sabrina pingsan kira 3 kali sejak setibanya di kediamannya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Suaminya, Udin (41) jadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Papua, Sabrina tak kuasa menahan kesedihan.
Usai mengurai cerita pilu, Sabrina lantas pingsan berkali-kali di depan peti mati sang suami, Udin.
Seperti diketahui, Udin yang berprofesi sebagai tukang ojek tewas tertembak KKB Papua, Rabu (14/4/2021).
Peristiwa nahas yang menimpa Udin terjadi di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua.
Udin tertembak dua kali, yang pertama luka tembak di bagian dada kanan tembus punggung.
Selain itu, Udin juga mengalami luka tembak pada pipi bagian kirinya.
Jenazah Udin dimakamkan di kampung halamannya di Sulawesi Selatan pada Jumat (16/4/21) pagi.
Baca juga: Pengakuan Jeff Smith Konsumsi Ganja Selama 2 Tahun : Karena Enggak Bisa Tidur
Baca juga: Misteri Mayat Bayi Digigit Anjing Terungkap, Masih Disimpan Dalam Kulkas: Kakinya Hilang
Curhatan Pilu Sabrina
Duka mendalam menyelimuti keluarga Sabrina.
Terlebih saat Sabrina tiba di kampung halamannya bersama jenazah sang suami, Udin.
Sabrina dan Udin tiba di kampung halamannya di Kampung Bujung Awo atau Bawo, Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Kamis (16/4/2021).
Dengan mata sembab, Sabrina pun mengurai curhatan pilu di depan pewarta.
Sabrina istri almarhum mengaku dirinya baru empat hari tinggal di Papua menyusul suaminya saat itu.
Namun, baru empat hari melepas rindu dengan sang suami, Sabrina harus menerima kenyataan pahit sang suami tewas di tangan KKB pada Rabu.

Sabrina menceritakan jika dia menyusul suaminya ke Papua setelah tidak bertemu selama enam bulan.