Bikin Dokter Kewalahan, Kiano Alami Insiden Ini saat Vaksin, Istri Baim Wong Panik : Berdarah-darah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tampak asyik bermain, Kiano putra pertama Baim Wong dan Paula Verhoeven mendadak rewel saat melihat kedatangan dokter anak.

Kiano bahkan tak bisa diam dan ogah didekati sang dokter.

Padahal kedatangan dokter Tiwi itu adalah untuk melakukan vaksin terhadap Kiano.

Melihat tingkah Kiano yang mendadak rewel, Paula Verhoeven geleng-geleng kepala.

Untungnya, Kiano bisa kembali tenang usai diajak bermain oleh paman dan bibinya, Nail dan Chelzea.

Tak lagi heran, dokter Tiwi menyebut bahwa anak seusia Kiano memang sangat sulit untuk divaksin.

"Udah mulai gede, mulai susah ya dok divaksin," pungkas Paula Verhoeven dalam vlog Baim Paula, Kamis (22/4/2021).

"Susah," imbuh dokter Tiwi.

"Semua anak gini ya dok ?" tanya Paula penasaran.

"Semua. Ini untung di rumah. Kalau di kamar praktek lebih lagi. Umur segini paling sulit. Nanti di atas 2 tahun mulai (mudah)," ungkap dokter Tiwi.

Baca juga: Ditinggal Kabur Bunda, Kondisi Ferdi Bikin Sule Syok, Nathalie Holscher Nangis : Kangen Dedek

Baca juga: Nangis Depan Ruben Onsu, Ayah Bentrand Peto Ungkap Pengakuan Dosa : Onyo Punya Hak untuk Benci Bapak

Aksi Kiano yang menolak untuk didekati orang baru menurut dokter Tiwi justru bagus.

Sebab, Kiano sudah bisa merasakan 'ancaman' yang akan datang menghampirinya guna mempersiapkan perlawanan.

"Bagus, curiga sama orang yang nyakitin kamu. Ini kan buat sehat," ujar dokter Tiwi.

Bersiap melakukan vaksin, dokter Tiwi kembali dikejutkan dengan tingkah Kiano yang rewel.

Meski sempat diam saat digendong Nail, Kiano kembali menjerit kala didekati dokter Tiwi.

FOLLOW US : 

"Ada apa sayang ya ampun," pungkas dokter Tiwi usai mendengar Kiano berteriak.

"Sini sayang, sebutin satu permintaan," panggil Nail seraya mengajak Kiano bermain.

"Uncle enggak bisa nyuntik sih ya, kalau bisa mah," kata dokter Tiwi.

Baca juga: Suami yang Dikira Wafat Tiba-tiba Datang di Nikahan Anak, Wanita Ini Syok Pilih Ceraikan Suami Baru

Baca juga: Cara Menghapus Pesan WhatsApp yang Terlanjur Terkirim, Cukup Pakai Fitur Ini

Menggendong Kiano ke arah cermin, Nail pun berhasil menenangkan sang keponakan.

Melihat Kiano sudah tenang, dokter Tiwi pun bersiap untuk melakukan vaksin kepada putra Paula.

"Ngadep situ bentar. Satu, dua, tiga," ujar dokter Tiwi bersiap-siap.

Disuntik vaksin, Kiano spontan berteriak.

Kiano menjerit kesakitan saat tangan kirinya disuntik.

Terlihat usai disuntik, lengan Kiano berdarah.

Melihat hal tersebut, suster segera mengelap dan memberikan plester di tangan Kiano.

Tak hanya lengan kirinya, lengan kiri Kiano juga ikut disuntik.

Tangis Kiano semakin kencang saat lengan keduanya itu ditusuk jarum suntik.

"Enggak apa-apa sayang, kan buat pinter," imbuh dokter.

"Udah, udah," ujar Paula sambil menggendong Kiano.

Baca juga: Nathalie Holscher Pasrah Usai Pergoki Isi DM Suami, Terungkap Sule Masih Sayang Mendiang Lina

Baca juga: Malam Pertama Gagal Gara-gara Aurel, Atta Bocorkan Rahasia saat Bulan Madu, Maia Syok : Baru Jebol?

Usai divaksin, Kiano langsung diajak keluar oleh pamannya, Nail.

Bersama istrinya, Chelzea, Nail mencoba mengalihkan perhatian Kiano agar tak lagi merasa sakit.

Setelah 15 menit ditenangkan uncle Nail, Kiano pun akhirnya tak lagi mengamuk.

Kiano terlihat tenang saat duduk dipangku sang mama, Paula Verhoeven.

Sambil dipangku, Kiano mendengarkan perbincangan antara sang mama dengan dokter.

Diajak bercanda oleh dokter Tiwi, Kiano tampak acuh.

Kiano lantas berteriak dan berlari menjauhi dokter yang tadi menyuntiknya itu.

Sementara Paula tampak salah fokus dengan baju Kiano yang tertempel bercak darah bekas suntikan.

"Oh dia masih sebal ya," kata dokter Tiwi.

"Bajunya sampe berdarah-darah," kata Paula Verhoeven.

Selesai melakukan vaksin, dokter Tiwi pun berpamitan.

Dokter Tiwi lantas meminta maaf kepada Kiano.

"Salim dulu," ujar Paula Verhoeven.

"Anak baik ya, maaf ya, tante Tiwi minta maaf ya. Dadah," ujar dokter Tiwi.

Berita lainnya terkait Kiano putra Baim Wong

(TribunnewsBogor/Khairunnisa)