Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tak Bermodal, Pria Sok Kaya Bikin PSK Merintih saat Diminta Bayaran,Korban Tak Berdaya Usai Bercinta

PSK tak berdaya setelah puaskan pelanggan di apartemen, korban diserang setelah minta bayaran kepada pelaku.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
Ilustrasi - Seorang wanita ditikam usai layani pelanggan. 

TRIBUNNEWSBOOGR.COM - Seorang wanita diduga pekerja seks komersial ( PSK ) mengalami kejadian pilu saat berkencan.

Wanita berinisial M (27) itu ditikam berulangkali oleh teman kencannya.

Peristiwa tersebut terjadi beberapa waktu lalu.

Korban tak berdaya hingga mengalami kritis karena ulah pelaku.

Pelaku beridentitas DC (28) kini telah diamankan polisi.

Pelaku diketahui tak cukup punya uang untuk membayar uang sebagai tarif kencan.

Kronologi kejadian

Diketahui penganiayaan terhadap korban terjadi pada Rabu (14/4/2021).

Mulanya, M dan pelaku janjian untuk kencan di salah satu kamar apartemen kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Pelaku sepakat membayar Rp 300 ribu sekali kencan.

Baca juga: Prostitusi di Bogor Masih Marak Saat Ramadhan, Ada yang Beraksi Saat Warga Tarawih

Baca juga: Belasan ABG Terciduk Siap Layani Pria Hidung Belang di Hotel, Penampilannya Mengecoh Para Tamu

Setelah berkencan DC justru hanya membayar RP 150 ribu.

Sontak korban protes dan menagih sisa uang yang telah disepakati sejak awal.

Namun, pekaku yang tak punya cukup uang justru menyerang korban.

Tersangka kasus penganiayaan saat gelar rilis di Mapolres Tangsel, Serpong, Kamis (22/4/2021)
Tersangka kasus penganiayaan saat gelar rilis di Mapolres Tangsel, Serpong, Kamis (22/4/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Pelaku pun kalap hingga menikam korban berulang kali.

"Disepakati 300 ribu, dibayarnya 150 ribu. Karena enggak punya duit," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin saat gelar rilis kasus penganiayaan tersebut di Mapolres Tangsel, Kamis (22/4/2021).

Pelaku diketahui memang sebelumnya telah menyiapkan sebilah pisau.

Menurut pengakuannya, pisau tersebut dibawa untuk berjaga-jaga.

"Sudah dipersiapkan tersangka, awalnya menurut tersangka untuk menakut-nakuti saja," katanya.

Baca juga: Curhatan Ayah Siswi SMP saat Tahu Putrinya Dipaksa Jadi PSK oleh Sang Pacar: Sikapnya Berubah

Baca juga: Siasat Licik Pria Suruh Teman Kencan Bersihkan Diri Usai Main di Kosan, Korban Syok Motornya Raib

M mengalami luka menganga di sekujur tubuhnya.

"14 tusukan di dada dan perut, kebetulan tidak mengenai organ vital, jadi korban bisa menjalani perawatan," ujarnya.

Selang beberapa waktu, polisi berhasil meringkus pelaku di kediamannya di bilangan Serua, Ciputat.

Pelaku langsung diamankan ke rutan Polres Tangsel.

Ilustrasi prostitusi.
Ilustrasi prostitusi. (Shutterstock via Kompas.com)

Ia dijerat pasal Pasal 338 KUHP juncto Pasal 53 KUHP dan atau Pasal 365 ayat 2 dan atau Pasal 354 ayat 1 KUHP dan atau Pasal 351 ayat 2 KUHP, dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun penjara.

"Korban sudah dalam penanganan medis di RSU Tangerang. Pelaku sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Polres Tangerang Selatan," tandasnya.

Sementara itu seperti dikutip dari Kompas.com, DC diketahui sudah menyiapkan pisau sebelum bertemu dengan korban M di lokasi kejadian.

Baca juga: Detik-detik Wanita Muda Dihabisi Teman Kencan di Kamar, Pelaku Punya Niat Jahat Sebelum Dilayani

Baca juga: Belum Puas Bercinta, Pria Bunuh Teman Kencan di Hotel, Pelaku Kesal Dijanjikan Korban Main 3 Jam

Kendati demikian, Iman menyebut bahwa penyidik tidak menemukan unsur pembunuhan berencana yang dilakukan oleh tersangka dalam kasus tersebut.

"Kalau untuk pembunuhan berencana penyidik belum menemukan fakta hukum yang mengarah ke arah sana," ungkapnya.

Menurut Iman, DC mengaku membawa pisau tersebut untuk sekadar berjaga-jaga apabila ditagih DC membayar sewa secara penuh sebesar Rp 300.000.

Selain menikam, pelaku juga turut membawa ponsel korban sebelum kabur.

(TribunJakarta.com/TribunnewsBogor.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved