Doa Harian

Bolehkah Sholat Tahajud Setelah Sholat Witir dan Tarawih? Ini Doa Setelah Tahajud dan Keutamaannya

Artinya, akan menjadi pertanyaan jika ada orang yang ingin melaksanakan Sholat Tahajud, bisakah Sholat Witirnya dilakukan setelah Sholat Tarawih.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
ummi-online.com
Ilustrasi Salat Tahajud 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sholat Witir merupakan shalat yang pelaksanaannya dianjurkan paling akhir atau menutup malam.

Hal itu sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits Bukhari Muslim.

“Jadikan shalatmu yang paling akhir di waktu malam berupa Sholat Witir,” (HR Bukhari Muslim).

Akan tetapi, berdasarkan tradisi yang sudah berjalan di Indonesia selama bulan Ramadhan, Sholat Witir dilaksanakan setelah Sholat Tarawih.

Artinya, akan menjadi pertanyaan jika ada orang yang ingin melaksanakan Sholat Tahajud, bisakah Sholat Witirnya dilakukan setelah Sholat Tarawih.

Lalu bagaimana hukumnya?

Syekh Wahbah Zuhaili dalam al-Fiqh al-Islamiy wa Adillatuh mengatakan, Shalat Tahajud setelah Shalat Witir diperbolehkan karena perintah Shalat Witir sebagai penutup malam hanya anjuran saja bukan kewajiban.

Baca juga: DOA Setelah Sholat Tahajud di Sepertiga Malam & Keutamaannya, Luar Biasa Dibanding Sholat Sunah Lain

Baca juga: Doa Kamilin atau Doa Setelah Tarawih, Ini Niat Lengkap Sholat Tarawih 8 Rakaat 20 Rakaat

Berdasarkan Hadis yang diriwayatkan Ummu Salamah, Rasulullah SAW pun pernah melakukan Sholat Tahajud setelah shalat witir di malam hari.

Menurut kitab Rahmah al-Ummah, orang yang sudah melakukan Shalat Witir tidak perlu mengulanginya lagi setelah Sholat Tahajud.

“Apabila seseorang telah melaksanakan shalat witir kemudian ia hendak bertahajud, maka shalat witir tidak perlu diulang menurut qaul ashah dari mazhab Syafi’i dan Mazhab Abi Hanifah” (Syekh Muhammad bin Abdurrahman, Rahmah al-Ummah, hal. 55) 

Sholat Tahajud

Ibadah Sholat Tahajud dan Sholat Witir merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan pada sepertiga malam dan memiliki keutamaan luar biasa.

Tak hanya itu, Sholat Tahajud adalah sholat sunnah satu-satunya yang perintahnya langsung disebutkan dalam Al Quran lengkap dengan keutamaannya.

Berdasarkan kebiasaan Rasulullah SAW, bisa melaksanakan Sholat Tahajud minimal 2 rakaat kemudian ditutupi Sholat Witir sebanyak 3 rakaat.

Kemudian bagaimana hukum dan keutamaan Salat Tahajud?

Dikutip dari bersamadakwah.net,  berikut hukum Sholat Tahajud dan Sholat Witir, niat sholat, keutamaan dan doa stelah Tahajud dan Witir

 Bacaan Niat Sholat Tahajud - Doa Shalat Tajahud dan Tata Cara Solat Tahajud Dua Rakaat

 Keutamaan Sholat Duha, Begini Tata Cara Sholat Duha Lengkap, Empat Rakaat Membawa Kecukupan

Hukum Sholat Tahajud

Hukum Sholat Tahajud adalah sunnah muakkadah, yaitu sholat sunnah yang sangat dianjurkan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al Quran mengenai sholat sunnah ini:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)

Awalnya, Sholat Tahajud wajib bagi kaum muslimin, setelah turun perintah sholat lima waktu, sholat ini menjadi sunnah muakkadah bagi kaum muslimin.

Bacaan niat sholat Tahajud

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

“Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”

Artinya: “Aku niat sholat sunat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.” 

Bacaan doa setelah sholat tahajud dalam Bahasa Arab

SHOLAT TAHAJUD
DOA SHOLAT TAHAJUD ()

ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA.

WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA.

WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA.

WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WA WA’DUKAL HAQQU, WA LIQAA’UKA HAQQUN, WA QAULUKA HAQQUN,

WAL JANNATU HAQQUN, WANNAARU HAQQUN, WANNABIYYUUNA HAQQUN, WA MUHAMMADUN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALLAMA HAQQUN WASSAA’ATU HAQQUN.

ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU, WA BIKA AAMANTU, WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU, WA ILAIKA ANABTU, WA BIKA KHAASHAMTU, WA ILAIKA HAAKAMTU, FAGHFIRLII MAA QADDAMTU, WA MAA AKH-KHARTU, WA MAA ASRARTU, WA MAA A’LANTU, WA MAA ANTA A’LAMU BIHIMINNII.

ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL MU’AKHKHIRU, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH

 Arti doa setelah sholat tahajud

“Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji.

Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.

Milik-Mu lah segala puji.

Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.

Milik-Mu lah segala puji.

Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.

Milik-Mu lah segala puji.

Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada).

Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dengan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum.

Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.

Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved