Bayar Rp 25 Juta Seminggu, Baim Wong Syok Lihat Tukang Bangunan Lakukan Ini : Dibongkar Lagi ?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ingin rumah impiannya segera dibangun, Baim Wong bertindak cepat.

Pembangunan rumahnya yang berjalan selama enam bulan tak membuahkan hasil memuaskan, Baim Wong pun segera mengurai analisa.

Baim Wong mengumpulkan para ahli di bidang konstruksi dan bangunan.

Berbicara dengan pihak MK, Baim Wong akhirnya menemukan solusinya.

Bahwa ia akan menyewa kontraktor andal guna pembangunan rumah mewahnya.

Kali ini, Baim Wong tak mau main-main lagi.

Alhasil, semua pekerja bangunan di awal pembangunan rumahnya, Baim Wong ganti dengan yang baru.

Baca juga: Jenis Racun di Bumbu Sate yang Tewaskan Bocah Kini Terungkap, Wanita Pengirim Sate Masih Misterius

Ya, Baim Wong mengaku ogah memakai jasa tukang bangunan yang di awal ia gunakan.

Sebab, rumah Baim Wong nyatanya tidak juga selesai pembangunannya padahal sudah setengah tahun berjalan.

Pembangunan rumah Baim Wong yang terhambat sempat jadi sorotan khalayak.

Enam bulan dibangun, pondasi rumah mewah Baim Wong bahkan belum terbentuk.

Hal itu menjadi percuma sebab Baim Wong nyatanya telah menggelontorkan biaya yang cukup besar.

Mempekerjakan 39 tukang bangunan, Baim Wong merogoh kocek Rp 25 juta seminggu untuk membayar jasa pekerja.

Namun sayang, rumah impian Baim Wong tak jua selesai dibangun oleh 39 tukang bangunan tersebut.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari vlog Baim Paula, Baim Wong merekam momen kala ia berkoordinasi dengan MK dan pihak kontraktor.

Baim Wong tampaknya sudah kapok dan kini berniat menggunakan tenaga ahli untuk pembangunan rumahnya.

Selesai berkoordinasi, Baim Wong penasaran ingin menyantroni lagi rumahnya.

Tiba di lokasi pembangunan rumahnya, Baim Wong dibuat terkejut.

Baca juga: AKHIR Kisah Wati yang Tuduh Tetangganya Nganggur tapi Kaya, Diusir Warga, Kondisi Kontrakan Disorot

Rupanya di sana ada beberapa pekerja bangunan.

"Kok udah ada orang ? Udah dibongkar lagi. Dibongkar ya ?" tanya Baim Wong.

"Iya Pak," ujar tukang bangunan.

Kekagetan Baim Wong kembali terlihat tatkala mengetahui asal-usul pekerja bangunan tersebut.

Rupanya, para pekerja itu adalah orang suruhan mandor sebelumnya.

Seperti diketahui, Baim Wong sempat kesal pada mandor M yang diduga menjadi penghambat pembangunan rumahnya.

Baim Wong lantas menumpahkan kekesalannya pada mandor M kepada tukang bangunan suruhan tersebut.

"Ini dari orang yang siapa ? Oh masih Pak M ?" tanya Baim Wong.

"Iya," imbuh tukang bangunan.

"Gimana itu Pak M, salah buat tuh pondasinya, strukturnya. Gimana tuh ?" sindir Baim Wong.

"Ya saya cuma bongkar, bagian bongkar, kalau bikin enggak," ujar tukang bangunan.

"Salah dia bikin pondasinya, enggak sesuai gambar. Jadi kita setop," pungkas Baim Wong

"Ini aja kan tadinya enggak dibongkar, tapi dibongkar. Gara-gara tiang ini, harusnya di sini, jadi ada space sekitar 1 meter. Kalau enggak dibongkar, tiangnya kebanyakan," sambungnya.

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 30 April 2021, Leo dan 3 Zodiak Ini Jangan Buru-buru Move On, Santai !

Penasaran, Baim Wong lantas membongkar sendiri rumahnya.

Meminjam bor tukang bangunan, Baim Wong nekat naik ke atas rumahnya dan membongkarnya.

Namun tak berlangsung lama, Baim Wong kadung menyerah saat membongkar sendiri rumahnya.

"Dia biasa loh jalan di atas itu, kita sampai miring-miring," imbuh Baim Wong.

Meski sempat terlihat kesal, Baim Wong tetap berbuat baik kepada tukang bangunan suruhan mandor M.

Suami Paula Verhoeven itu malah membagi-bagikan uang kepada para pekerja di sana.

"Rezeki yang banyak, sehat, sukses selalu," ucap tukang bangunan kepada Baim Wong.

"Aamiin," pungkas Baim Wong.

Baim Wong Murka Rumahnya Belum Jadi

Sebelumnya diwartakan, raut wajah Baim Wong memerah kala mengurai cerita mengenai pembangunan rumahnya yang belum jua selesai.

Memasuki bulan keenam dalam pembangunan, rumah impian Baim Wong nyatanya belum berdiri kokoh.

Jangankan rumahnya, tiang pondasi rumah Baim Wong saja belum terpasang dengan benar.

Dalam vlog di kanal Baim Paula, aktor sekaligus Youtuber itu pun membongkar penyebab rumahnya belum selesai dibangun.

Dikutip TribunnewsBogor.com pada Rabu (28/4/2021), Baim Wong mendatangi rumahnya yang masih belum rampung pembangunannya.

Biasa ramai, lingkungan pembangunan rumah tersebut tampak sepi.

Baca juga: Damai, Nathalie Akhirnya Pulang ke Rumah, Sule Langsung Keluarkan Jurus Rayuan di Kamar : Lagi Manja

Rupanya, Baim Wong sengaja memberhentikan paksa seluruh pekerja bangunan di rumahnya tersebut.

"Lihat, enggak ada orang (pekerja) sama sekali, jadi diberhentiin secara paksa," ujar Baim Wong.

Mengurai cerita, Baim Wong mengungkap perihal kejanggalan di pembangunan rumahnya.

Diakui Baim Wong, semua kejanggalan itu terungkap usai dirinya menyewa jasa MK.

"Semua ini ketahuan setelah saya punya MK. Tugasnya itu adalah apa yang diminta arsitek dan struktur harus dijalanin dengan spek yang sama," pungkas Baim Wong.

FOLLOW US : 

Dibayar Baim Wong untuk menginvestigasi pembangunan rumah, MK pun akhirnya membuat kesimpulan.

Bahwa penyebab pembangunan rumah Baim Wong tersendat adalah akibat perbuatan pekerja, yang dalam hal ini adalah mandor.

"Setelah MK itu ada di sini selama seminggu, munculah sesuatu yang tidak disuka. Akhirnya ketemulah, yang harusnya buat pondasi pakai 300 apalah, dibelinya malah yang 250," ujar Baim Wong.

Baca juga: AKHIR Kisah Wati yang Tuduh Tetangganya Nganggur tapi Kaya, Diusir Warga, Kondisi Kontrakan Disorot

Mendengar analisa MK, Baim Wong lantas mengadakan rapat dadakan dengan arsiter dan mandornya.

Baim Wong langsung bertanya mengapa mandor membeli bahan untuk pondasi tapi tidak sesuai dengan permintaan arsitek

"Ribet, pusing saya, ampun !" imbuh Baim Wong.

Ditanya Baim Wong, sang mandor santai menjawabnya.

Hal itu lah yang akhirnya membuat Baim Wong kesal.

Sebab Baim Wong terkejut kala sang mandor tidak mengikuti instruksi dari arsitek.

"Jawabannya dari mandor '250 juga udah kuat'. Bingung gue, kan disuruhnya 300, kenapa beli yang 250 ?. Sudah ada gambar segede bagong, kita juga mahal bikin gituan, eh kagak diikutin," pungkas Baim Wong.