Terkuak Sosok Panglima hingga Markas Kekaisaran Sunda Nusantara, Kejiwaan Jenderal Rusdi Diperiksa

Diakui Rusdi, pelat nomor yang ia pakai untuk mobil Pajeronya telah dilaporkan pada Mahkamah Internasional.

Penulis: khairunnisa | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
youtube channel Kompas TV
Terkuak Sosok Panglima hingga Markas Kekaisaran Sunda Nusantara, Kejiwaan Jenderal Rusdi Diperiksa 

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunnews, Rusdi mengatakan Kekaisaran Sunda Nusantara tidak dipimpin kaisar.

"Kami itu enggak ada kaisar. Adanya Pemimpin Panglima Tertinggi MASA," kata Rusdi saat dihubungi, Kamis (6/5/2021).

MASA sendiri, dikatakan Rusdi, merupakan singkatan yang memiliki kepanjangan Majelis Agung Sunda Archipelago.

Baca juga: Kekaisaran Sunda Nusantara Dipimpin Panglima Alex Ahmad, Kantornya di Depok

Rusdi pun mengatakan Panglima tersebut bernama Alex Ahmad Hadi Nanggala.

"Sudah pada tahu semua," tambah Rusdi.

Saat ini, markas dari Kekaisaran Sunda Nusantara ada di Depok, Jawa Berat.

Rusdi tak memberi rincian, tetapi dia hanya mengatakan nama jalannya.

"Kalau mau datang ke sana saja di Jalan Ciliwung, Depok," tandasnya.

Lebih lanjut lagi, Rusdi blak-blakan perihal perintah dari Mahkamah Internasional.

Diakui Rusdi, pelat nomor yang ia pakai untuk mobil Pajeronya telah dilaporkan pada Mahkamah Internasional.

"Semua atribut dan apa ini, sudah dilaporkan ke mahkamah internasional termasuk pelat nomor, semua sudah dilaporkan," akui Rusdi dilansir dari Kompas TV.

Pengakuan Rusdi Warga Kekaisaran Sunda Nusantara Usai Kena Tilang, Logo dan Tulisan di SIM Disorot
Pengakuan Rusdi Warga Kekaisaran Sunda Nusantara Usai Kena Tilang, Logo dan Tulisan di SIM Disorot (kolase Tribun Jakarta dan Kompas)

Lagipula diakui Rusdi, ia sudah setahun menggunakan mobil dengan pelat nomor unik tersebut mengitari beberapa ruas jalan di Jakarta.

"Tapi ini emang perintahnya (mahkamah internasional) 'coba pakai ini (pelat nomor SN)'. Selama ini udah pernah ke mana-mana, ke Mabes Polri udah pernah, satu tahun ini," ungkap Rusdi.

Sementara itu, Rusdi bercerita bahwa anggota Kekaisaran Sunda Nusantara hanya memiliki sedikit anggota.

"Kalau kita ini (anggotanya) baru dikit, yang banyak itu sunda empire. Mereka kan pakai uang, kalau ini kan enggak gembar-gembor sama sekali. Hari ini baru gembar-gembor gara-gara ini viral," ujar Rusdi.

Baca juga: Dugaan Cinta Segitiga di Balik Kasus Perawat Cantik Dibakar, Hubungan dengan Suami Masih Harmonis

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved