Kabar Duka
Kecewa Raditya Oloan Wafat, Anak Joanna Nangis Lihat Jasad Ayah, Ingat Pesan Terakhir: Kenapa Takut?
Anak sulung Raditya Oloan dan Joanna Alexandra, Zuriel Paris pun mengungkapkan pesan terakhir sang ayah sebelum meninggal dunia, Kamis (6/5/2021)
Penulis: Uyun | Editor: khairunnisa
Namun, kini Zuriel Paris mengaku bangga memilliki sosok ayah seperti Raditya Oloan.
"Ada alasan untuk bersedih dan kecewa pada Tuhan saat ini
Tetapi ada alasan yang lebih besar untuk berbahagia karena ayah saya tidak mengalami rasa sakit lagi, dan bahwa dia sedang beristirahat di tangan Tuhan," ungkap Zuriel.

"Aku sekarang bangga, karena daddy memiliki dampak besar di negara ini," tambahnya.
Lantas, Zuriel Paris mengungkapkan sosok Raditya Oloan di matanya sebagai sosok ayah.
Baca juga: Tangis Joanna Pecah di Depan Jasad Suami, Peluk Raditya Oloan Sebelum Dikubur : Sampai Akhir Hidupku
"Daddy itu sosok yang setia pada Tuhan. Dia menjadi diri sendiri tanpa harus menjadi orang lain.
Sosok yang sangat jujur, kalau ada masalah, kalau ada something yang jelek, kecewa sama Tuhan dia ngaku. Pokoknya aku bangga banget sih," ungkap Zuriel Paris.
Tak hanya itu, Raditya Oloan pun dinilai sudah memupuk nilai-nilai keagamaan kepada anak-anaknya.
Sehingga, sebelum wafat pun, Raditya Oloan memberikan kutipan ayat Alkitab sebagai pesan terakhirnya.
Baca juga: Download MP3 Takbiran Ustaz Jefri Al Buchori - Kumpulan Takbiran Merdu
Dalam postingan Instagram pribadinya, Zuriel Paris pun mengungkapkan ayat Alkitab favorit sang ayah, Raditya Oloan.
"Yesaya 57: 1-2 "Orang benar binasa, dan tidak ada yang menaruh hati; orang-orang saleh disingkirkan, sementara tidak ada yang mengerti.
Karena orang benar diambil dari malapetaka, ia masuk ke dalam damai sejahtera; mereka beristirahat di tempat tidur yang berjalan dalam kejujuran mereka," tulis Zuriel Paris.
Dari ayat Alkitab ini juga menyiratkan pesan terakhir Raditya Oloan kepada sang anak sulung.
Baca juga: Baru Kenal 2 Minggu dengan Alfath Fathier, Nadia Christina Ungkap Alasan Mau Dinikahi
"Inilah pasal favorit ayah: Mazmur 27. Ayat 1 mengatakan:
"Tuhan adalah terang dan keselamatan saya - jadi mengapa saya harus takut?
Tuhan adalah benteng saya, melindungi saya dari bahaya, jadi mengapa saya harus gemetar?"

Dia tidak bisa bersamaku secara fisik, tapi dia ada di sana untuk memberiku kekuatan dan pelukan dari atas. Sayonara, @radityaoloan," pungkas Zuriel Paris.