Kronologi Kelompok Perguruan Silat Bentrok Dengan Satpam, Awalnya Ditantang Duel: 2 Orang Dibacok
Akibatnya, 2 orang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacokan senjata tajam.
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Kapolsek Tandes, Kompol Hendry Ibnu membeberkan, jika perkelahian tersebut dilakukan setelah terlibat adu mulut di antara dua kelompok itu.
"Cekcok dulu lalu terlibat perkelahian. Saat ini sudah diamankan sama Polrestabes Surabaya" kata Hendry, Senin (10/5/2021).
Baca juga: Ledakan Mercon Tengah Malam Bikin Geger Warga, Genteng Rumah Rontok: 9 Orang Terluka, 2 Tewas
Dari duel itu, petugas keamanan ruko sempat menyabetkan sebilah senjata tajam dan mengenai dua pemuda PSHT.
Hal itu disampaikan oleh Kasta Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian.
"Ada dua korban terluka bacok di bagian punggung dan lengan," ujarnya.

Sembilan Orang Ditangkap
Saat ini, polisi sudah mengamankan sembilan dari sepuluh orang yang diduga melakukan penganiayaan tersebut.
Kapolsek Tandes, Kompol Hendry Ibnu mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada sejumlah orang yang diamankan.
"Belum ada tersangka. Masih kami lakukan pemeriksaan. Tapi kami akan berusaha mengamankan seluruh terduga pelaku. Saat ini kami periksa sebagai saksi di antara kedua belah pihak," imbuhnya.
Selain pembacokan, kelompok pemuda perguruan silat itu kemudian melakukan pengrusakan terhadap tiga unit motor yang diduga milik para petugas keamanan ruko.
Kasus ini tengah ditangani oleh Unit Resmob Satreskrim Polrstabes Surabaya. Sementara, dua korban yakni Didik Prasetyo dan M Harum masih jalani perawatan di rumah sakit.
Dari kejadian itu, polisi juga menyita sejumlah senjata tajam berbagai jenis, motor yang dibakar serta seragam milik salah satu perguruan silat.
Baca juga: KRONOLOGI Mobil VW Kuning Tabrak Polisi saat Penyekatan, Umurnya 16 Tahun, Sosok Sang Ayah Terungkap
Baca juga: PSK Online Tewas Misterius di Kamar Kosan, Tetangga Kost: Malamnya Kedatangan Banyak Tamu

Belum Ditetapkan Tersangka
Polisi belum menetapkan status tersangka dalam kasus perkelahian antar kelompok perguruan silat dan petugas keamanan ruko.