Cerita Penumpang Selamat Perahu Terbalik di Boyolali: Saya Mau Tangkap Tangannya Gak Sampai
Total penumpang di dalam kapal yang terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali dipastikan berjumlah 20 orang.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Insiden perahu terbalik terjadi di Boyolali, Jawa Tengah.
Korban merupakan wisatawan yang tengah naik perahu di Waduk Kedung Ombo Boyolali.
Total penumpang di dalam kapal yang terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali dipastikan berjumlah 20 orang.
Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengungkapkan, sebelumnya sempat beredar ada 16 orang, tetapi yang benar adalah 20 orang wisatawan.
"Jadi 20 orang menaiki kapal, sedangkan kapal maksimal memuat 12 orang," ungkap dia memantau evakuasi di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021).
Salah satu penumpang yang selamat, Mustakim mengaku hanya bisa terus berdoa ketika perahu yang mereka tumpangi terbalik di tengah danau.
Ia bersama istrinya dan dua anaknya ikut terjungkap saat perahu terbalik tiba-tiba di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021).
Baca juga: Cerita Gadis 25 Tahun Pasrah Ditindih Dukun Cabul saat Berobat, Awalnya Diminta Lepas Pakaian
Wajahnya masih syok saat ditenangkan polisi, karena ada satu anaknya pertamanya yang berusia 7 tahun terlepas dari tangannya saat menyelamatkan diri.
"Saya mau tangkap tangannya, tapi enggak sampai, karena sudah tenggelam,” kata dia.
Ia berharap korban yang masih hilang termasuk anaknya bisa ditemukan.
"Saya berharap anak saya bisa ketemu dengan selamat," harap dia kepada TribunSolo.com.
Sementara istri dan anak keduanya berhasil diselamatkan saat terjungkal di tengah-tengah waduk.
Adapun Mustakim yang merupakn warga Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali itu mengaku ke Waduk Kedung Ombo untuk berlibur saat Lebaran.
"Menyenangkan keluarga dengan berlibur," aku dia.
Baca juga: Kisah Gadis SPG Susu Dibuat Tak Berdaya Usai Ngobrol Dengan Pacarnya, Korban Kini Kritis
Baca juga: Pengakuan Pelaku yang Tikam SPG Susu Hingga Tak Berdaya, Korban Tenyata Janda Muda Beranak Dua

Di antaranya ia bersama istri dan dua anakanya berecana menikmati suasana dan kulineran di warung apung yang berada di tengah waduk.
"Saya bersama keluarga ke sini ingin mengisi hari libur, kami menaiki perahu tersebut menuju ke warung apung," kata dia.
Namun kenyataan harus diterima karena perahu yang dinaiki 20 orang terbalik, sementara 9 orang dinyatakan hilang.
"Kami tidak mempunyai firasat apapun dengan kejadian ini," jelasnya.
Baca juga: Tangisan Tengah Malam Ungkap Lokasi Mercon Maut, Polisi Datang: Warga Matikan Lampu dan Tutup Pintu
Baca juga: Kronologi Kelompok Perguruan Silat Bentrok Dengan Satpam, Awalnya Ditantang Duel: 2 Orang Dibacok
Saat itu dia masih mengingatnya jika saat perahu terbalik keluarnya tercebur ke waduk sedalam puluhan meter tersebut.
"Saat perahu terbalik, saya mencoba memegang sesuatu pada kapal, kemudian memegang istri dan anak kedua saya," ucap dia.
"Saya mencoba meraih tangan anak pertamanya, tak tak bisa," tuturnya menceritakan detik-detik kejadian nahas itu.
Bahkan selain anak yang belum ditemukan, ada keponakan hingga adiknya juga belum ada kabar.
"Berharap ketemu selamat," jelasnya
9 Orang Hilang
Total penumpang di dalam kapal yang terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali dipastikan berjumlah 20 orang.
Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengungkapkan, korban yang hilang bukan 5 orang, tetapi 9 orang masih dalam pencarian oleh petugas yang diduga kuat tenggelam.
"11 yang kita diselamatkan, 9 orang masih dicari (hilang)," terang dia menekankan.
Adapun operasi pencarian menurut dia, dibantu oleh berbagai petugas dan relawan mulai dari BPBD Boyolali, Polair Polda Jateng, Basarnas Pos Surakarta hingga lainnya.
"Operasi (pencarian) sampai 5 hari ke depan," jelasnya.
Baca juga: Bakar Kekasihnya Hidup-hidup, Ayah Indah Sebut Pelaku Bersandiwara Jadi Pria Saleh: Hatinya Iblis
Baca juga: Ledakan Mercon Tengah Malam Bikin Geger Warga, Genteng Rumah Rontok: 9 Orang Terluka, 2 Tewas

Berikut daftar 20 orang penumpang :
1. Siti Mukaromah (belum ditemukan)
2. Wilda (belum ditemukan)
3. Alya
4. Mustakim
5. Suswanti
6. Laras
7. Niken Safitri (belum ditemukan)
8. Supriyadi
9. Andre
10. Khoirunisa
11. Rifki Edi
12. Tituk Mulyani (belum ditemukan)
13. Andi
14. Adi
15. Tinuk
16. Ana (belum ditemukan)
17. Zamzam (belum ditemukan)
18. Jalal (belum ditemukan)
19. Jalil (belum ditemukan)
20. Desti (belum ditemukan)
(TribunnewsBogor.com/Tribun Solo)