Breaking News

Disebut Kerasukan Genderuwo, Bocah Temanggung Dibunuh Orangtua, Mayatnya Dibiarkan Seperti Mumi

Penemuan mayat bocah ini pertama kali ditemukan kakek dan budhe korban saat mengunjungi rumah korban.

Penulis: Uyun | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Kolase Tribun Bogor/ist
penemuan mayat bocah yang dibunuh orangtua, dianggap kerasukan genderuwo 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penemuan mayat seorang bocah balita menggegerkan warga di Dusun Paponan, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Penemuan mayat bocah ini pertama kali ditemukan kakek dan budhe korban saat mengunjungi rumah korban.

Kondisi mayat bocah itu pun membuat kakek dan budhe korban terbelalak syok.

Diketahui, mayat bocah tersebut bernama Aisyah. Informasi ini sudah viral di media sosial.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari akun facebook Eris Riswandi dan akun Instagram ndorobeii menjelaskan secara rinci kronologis penemuan mayat Aisyah.

Baca juga: Usai Gadai Motor, Pria Ini Kalap Habisi Dua Wanita Sekaligus, Pelaku Kesal Dengar Ucapan Mertua

Awalnya, saat lebaran budhe korban yang bernama Suratini menayakan kebaradaan Aisyah kepada sang kakek.

Pasalnya selama 4 bulan terakhir, Aisyah tak pernah main ke rumah budhe dan kakeknya.

Penasaran, kakek dan budhe pun pergi ke rumah orang tua Aisyah.

Namun saat masuk rumah, kakek dan budhe korban syok karena mendapati Aisyah sudah menjadi mayat.

FOLLOW:

Bahkan, kondisi mayatnya itu sudah tinggal kerangkanya saja dan terlihat seperti mumi.

Kakek dan Bude nya kaget lalu menanyakan kepada orangtua korban.

Baca juga: Garang Saat Ngamuk di Pos Penyekatan Cilegon, Uti Ngaku Dilukai Petugas : Wajar Kan Gue Ngebela Diri

Ibunda Aisyah, mengatakan bahwa putrinya itu sangat nakal.

Sehingga, 4 bulan yang lalu, Aisyah pun dirukiah kepada tetangganya.

Tetanggae mengungkapkan bahwa Aisyah nakal karena kerasukan genderuwo.

seorang bocah menelepon kepada polisi dan bercerita kalau orangtuanya sedang bertengkar hebat
Ilustrasi bocah (Net)

Tak percaya, kakek dan budhe korban pun melaporkan kejadian ini kepada Kades Bejen, bahwa ada penemuan mayat di Dusun Paponan Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung.

Lalu Kades tersebut melaporkan kejadian ini kepada polisi.

Baca juga: Tergiur Kemolekan Pengantin Baru, Perampok Rudapaksa Istri Korban, Suami Tak Berdaya Diikat Pelaku

Setelah melakukan pengecekan, ternyata pelaku rukiah adalah Haryono (56) dan Budiono (43) yang merupakan tetangga korban.

Menurut keterangan mereka, Aisyah ini nakal karena kerasukan genderuwo.

Untuk mengusir genderuwo tersebut, tetangga menghasut orangtua korban, agar Aisyah ditenggelamkan di dalam bak hingga tewas.

Setelah Aisyah meninggal, tetangga itu juga mendesak agar orang tua meletakan Aisyah di tempat tidur.

Hal itu karena menurutnya, suatu hari Aisyah akan bangun kembali.

Dengan adanya kejadian tersebut, Polsek Bejen dan Piket Koramil menghubungi inafis untuk melakukan olah TKP.

Korban pun sudah dibawa ke RSU Temanggung untuk dilakukan otopsi.

Baca juga: Tafsir Mimpi Hubungan Badan dengan Istri Orang, Pertanda Baik atau Buruk ?

Sementara para pelaku yaitu kedua orang tua korban, serta Haryono dan Budiono di amankan di kantor kepolisian untuk pengusutan lebih lanjut.

Diposting pada Senin (17/5/2021), baru satu jam unggahan itu menuai banyak reaksi netizen.

Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat (Tribunnews/ilustrasi)

Ada sekira 2 ribu Like, 590 komentar, dan 585 dibagikan.

Berikut komentar netizen terkait aksi keji orangtua dan tetangga korban.

“Tega bgt itu org. Namanya ank kecil nakal wajar. Asal nasehatin yg baik2..” tulis akun @.mayasari.

Baca juga: Kewalahan Tampung Penguburan Jenazah Korban Covid-19, Puluhan Mayat Dibuang ke Sungai Gangga India

"Harusnya bapak emaknya yang dirukiyah," tulis akun @.dudeen_said.

"Genderuwo nya itu ya orangtuanya. Manusia biadab," tulis akun @.yunus_espede.

"Itu orangtuanya minim pendidikan apa gimana sih? Kok kena hasut lambene tetangga?" tulis akun @.bae.lunaa.

Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat (Tribunnews.com/Ilustrasi)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved