Viral di Media Sosial
Viral Sosok Pasangan Mesum di Kolam Wisata, Ciuman & Raba Tubuh Wanita, Pengunjung Lain Tak Berkutik
Dalam video yang beredar, tampak tangan pria tersebut berada di bagian tubuh wanita di depannya
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Warganet dihebohkan dengan video aktivitas mesum di lokasi wisata kolam renang pemandian Cikoromoy, Pandeglang, Banten.
Video tersebut pun jadi viral di media sosial.
Lokasi wisata tersebut sempat ditutup petugas satgas Covid-19, namun sejak liburan Idul Fitri, tempat wisata ini di buka kembali.
Pantauan TribunnewsBogor.com, beredar sebuah video yang memperlihatkan pasangan kekasih sedang duduk di sebuah kasur yang mengapung di kolam renang.
Keduanya duduk berdempetan, si pria berkaus merah duduk di belakang kekasihnya seperti sedang berboncengan.
Baca juga: Diusir Petugas, Emak-emak Ini Santai Ngomong Pakai Bahasa Inggris, Respon Polisi Jadi Sorotan
Kemudian, tampak tangan pria tersebut berada di bagian tubuh wanita di depannya.
FOLLOW:
Meski wanita itu pakai hijab hitam, namun terlihat sang pria masuk ke dalam kerudung dan meraba bagian depan tubuh sang wanita.
Tak hanya itu, pasangan lainnya juga tengah asyik ciuman di tempat keramaian dengan tidak tahu malu.
Para pasangan kekasih itu seolah tak memperdulikan keadaan kolam renang yang begitu dipadati oleh pengunjung.
Baca juga: Bocah 13 Tahun Jadi Tersangka Tragedi Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo
Para pengunjung pun tak berkutik melihat aksi mesum pasangan tersebut.
Menurut narasi yang beredar peristiwa tersebut terjadi di Pemandian Cikaramoy, Pandenglang, Banten.

"Informasi dari Netizen
Lokasi
pemandian air cikaramoy Pandeglang
Ada yang pernah ke sini????" tulis salah satu akun gosip di Instagram.
"Cikoromoy viral gayss haha ga bisa bayar hotel kali wkwk tempat umum pun jadi ... urat isin na ges pecat,” tulis Irma Nathan dalam postingannya.
Baca juga: Prediksi Epidemiolog soal Ledakan Kasus Covid-19 di Indonesia Usai Lebaran, Bukan Dua Minggu Lagi
Beredarnya video tidak senonoh itu pun membuat warganet murka.
Menurut warganet, sikap para pasangan mesum itu tidak mencerminkan budaya dan akhlak warga Pandeglang yang di kenal sebagai daerah kota santri dan seribu ulama
vitto_rizki_ananda: Ga malu apa itu? Padahal LG rame pengunjung
noviieta_kavi: Di tmpt ramai aja dia berani begitu.. gmna kalo pas lagi berduaan?
hafiziyech: Semoga Anak anak kita dijauhin dri perbuatan seperti itu
Satpolait beredar video tersebut, polisi akhirnya turun tangan, Polsek Cimanuk tengah menyelediki kedua pasangan muda-mudi yang berbuat asusila di tempat wisata itu.
Namun dugaan sementara, pelakunya bukan warga Pandeglang.
“Lagi dilidik Kanit Reskrim. Belum ada info lebih lanjut, dugaan sementara dari luar,” singkat Kapolsek Cimanuk AKP Apuy.
Baca juga: Diminta Ceraikan Istri, Pria Ini Sakit Hati Bunuh Mertua, Sempat Sujud Mohon Maaf : Maafin Saya Bu
Razia Hotel, Belasan Pasangan Mesum Digelandang, diduga terlibat prostitusi
Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengamankan belasan orang di satu Hotel kawasan Cipayung, Ciputat, Kota Tangsel.
Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel, Muksin Al Fachry mengatakan mereka ditangkap karena diduga terlibat praktik prostitusi.

"Berdasarkan laporan masyarakat Ciputat ada hotel di dalam gang sekitaran Cipayung, mereka resah ada hotel baru di tempat tersebut sehingga kami lalukan pemeriksaan di sana. Dan kami dapati ada beberapa wanita dan laki-laki yang bukan pasangan suami istri dan ada ada PSK (Pekerja Seks Komersial) open BO kami amankan," kata Muksin saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Rabu (12/5/2021).
Muksin menuturkan dari operasi tersebut pihaknya menjaring tujuh pria hidung belang dan enam wanita pekerja seks komersial (PSK).
"Sebagian pasangan bukan suami istri sebagian PSK (Pekerja Seks Komersial) open BO," jelasnya.
Baca juga: Curhat Soal Kondisi Suami, Istri Ini Justru Selingkuh dengan Pak RT
Selain mengamankan belasan orang tersebut, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap pengelola gedung.
Pasalnya, pengelola gedung tak dapat membuktikan bukti operasional terkait pendirian hotel tersebut.

"Semalam dan lokasi tersebut kita lakukan penutupan dan nanti besok habis lebaran pastinya tanggung besok sudah lebaran kita akan panggil pemiliknya dan tempat tersebut akan kita tutup karena belum bisa memberikan bukti dokumen operasional terkait dengan hotel itu atau IMB-nya untuk hotel," tuturnya.