Wilayahnya Diterjang Banjir, Camat Dramaga Miris Banyak Warga yang Masih Buang Sampah Sembarangan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Hujan deras yang terjadi disejumlah wilayah Kabupaten Bogor, Rabu (19/5/2021) malam, menyebabkan jembatan penghubung Kecamatan Dramaga dan Ciomas, terputus.

Jembatan yang juga merupakan penghubung dua desa yakni Desa Sukawening dan Ciapus itu terputus akibat tidak mampu menahan derasnya arus air.

Camat Dramaga, Ivan Pramudya mengatakan, faktor lain insiden terputusnya jembatan diakibatkan banyaknya sampah di aliran sungai.

"Selain hujan deras, jembatan ini rubuh karena tidak kuat menahan derasnya air dari hulu, ditambah lagi banyak sampah yang tersangkut, itu menjadi beban," ujarnya.

Ivan pun mengaku heran dengan oknum yang membuang sampah tidak pada tempatnya sehingga berdampak langsung kepada lingkungan.

"Bayangin aja, kemarin saya menemukan kursi yang dibuang ke kali, ini kan kacau, berulang kali kalau untuk urusan sampah itu kita sosialisasi dan berikan imbauan," jelasnya.

"Tapi ya masih terus berulang, yang harus dipahami adalah kebersihan lingkungan itu menjadi tanggungjawab bersama, untuk itu perlu kesadaran diri masing-masing untuk tetap melestarikan keindahan lingkungan," tambahnya.

Sementara itu, Ivan menjelaskan bahwa saat ini kondisi di wilayah Dramaga, perlahan mulai membaik.

"Untuk penanggulangan, pembangunan jembatan yang rusak harus terlebih dahulu dimusyawarahkan oleh Kepala Desa Sukawening dengan Kepala Desa Ciapus, karena ini melibatkan dua desa," paparnya.

Warga Desa Ciherang, Hakim mengaku bahwa saat ini kondisi di lingkungan rumahnya berangsur membaik pasca diterjang banjir.

"Kemarin saat banjir, air masuk ke dalam rumah, banjir akibat luapan air dari kali sangat deras, dan saat ini alhamdulillah perlahan membaik, ini pakaian-pakaian yang sempat terkena banjir saya cuci," ungkapnya.