Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Akal-akalan 4 ABG Palembang yang Hilang, Atur Skenario Agar Tak Malu Saat Pulang : Kami Menyesal

Bukan diculik atau terjerat kasus kriminal, keempat gadis ABG tersebut justru pelesiran. Mereka bersama-sama pergi ke Padang dengan alasan mencari pe

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Dari kiri ke kanan - Yunita Mala Sari (17) Nina Donalia (15) , Nadia Tri Agustina (16) , Rohdiah Indah Lestari (16) empat ABG perempuan warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lulus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang yang sebelumnya dilaporkan hilang, kini sudah kembali ke rumah dalam keadaan selamat, Sabtu (22/5/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- 4 ABG Palembang yang hilang akhirnya pulang.

Bukan diculik atau terjerat kasus kriminal, keempat gadis ABG tersebut justru pelesiran.

Mereka bersama-sama pergi ke Padang dengan alasan mencari pengalaman.

Keempat gadis ABG tersebut dilaporkan hilang sejak Minggu (16/5/2021).

Empat Gadis tersebut adalah :

1. Rohdiah Indah Lestari (16 tahun) siswi kelas VIII SMPN 40 Palembang

2. Nadia Tri Agustina (16 tahun) siswi kelas X SMA Swakarya Palembang

3. Yunita Mala Sari (17 tahun)

4. Nina Donalia (15) siswi kelas VIII SMP 40 Palembang.

Dari kiri ke kanan - Asnani (54) yang mencari anaknya, Nadia Tri Agustina (16) siswa kelas X SMA Swakarya. Yuyun Rokiyah (49) yang mencari anaknya, Nina Donalia (15) siswa kelas VIII SMP 40 Palembang. Hamidah (49) yang mencari anaknya, Rohdiah Indah Lestari (16) siswa kelas VIII SMPN 40 Palembang. Serta Lilis Suryani (49) yang mencari anaknya, Yunita Mala Sari (17).
Dari kiri ke kanan - Asnani (54) yang mencari anaknya, Nadia Tri Agustina (16) siswa kelas X SMA Swakarya. Yuyun Rokiyah (49) yang mencari anaknya, Nina Donalia (15) siswa kelas VIII SMP 40 Palembang. Hamidah (49) yang mencari anaknya, Rohdiah Indah Lestari (16) siswa kelas VIII SMPN 40 Palembang. Serta Lilis Suryani (49) yang mencari anaknya, Yunita Mala Sari (17). (TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI)

Mereka kembali ke rumahnya Jalan Suka Raya Lorong Kayu Lurus RT 045/009, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Palembang pada Sabtu (22/5/2021).

Nadia Tri Agustina mengaku mereka semua sepakat untuk membohongi orangtua.

"Kami pura-pura mau beli model (makanan) khas Palembang. Tapi sebenarnya memang mau pergi jauh," ujar Nadia Tri Agustina dikutip dari Tribun Sumsel.

Keempat gadis ABG ini bahkan merencanakan untuk pergi keluar Palembang.

Para gadis ABG ini sengaja pura-pura pamit untuk membeli makanan pada orangtuanya.

Saat pamit mereka sudah membawa satu baju salin di plastik seolah berisi sampah.

Dari kiri ke kanan - Yunita Mala Sari (17) Nina Donalia (15) , Nadia Tri Agustina (16) , Rohdiah Indah Lestari (16) empat ABG perempuan warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lulus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang yang sebelumnya dilaporkan hilang, kini sudah kembali ke rumah dalam keadaan selamat, Sabtu (22/5/2021).TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Dari kiri ke kanan - Yunita Mala Sari (17) Nina Donalia (15) , Nadia Tri Agustina (16) , Rohdiah Indah Lestari (16) empat ABG perempuan warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lulus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang yang sebelumnya dilaporkan hilang, kini sudah kembali ke rumah dalam keadaan selamat, Sabtu (22/5/2021).TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI ()

Setelah jauh dari rumah, mereka lalu memesan taksi online menuju ke Terminal Alang-alang Lebar.

Sesampainya di terminal, keempat gadis ini justru bingung akan pergi kemana.

"Sampai di terminal kami sempat bingung mau kemana. Sampai akhirnya ketemu sama sopir fuso yang mau ke Padang. Setelah izin, akhirnya sopir itu mau ajak kami ke Padang. Dan kami sampai ke sana dalam keadaan selamat," ujar Nina.

Keempat gadis ini hanya membawa uang Rp 210 ribu.

Rp 70 ribu milik Nadia, sedangkan Nina memiliki uang Rp 140 ribu.

Selama pergi mereka bekerja sebagai tukang cuci piring.

Tak diupah uang, keempatnya diberi tempat tinggal dan makan.

"Iya, sopirnya baik. Kami dijaga baik-baik dan juga dikasih makan," ujarnya.

Kabar kehilangan 4 gadis ini cukup menggemparkan.

Keempatnya pun tahu bahwa banyak orang yang mencarinya.

Meski begitu, kata Yunita Mala Sari, mereka malu untuk kembali ke rumah.

"Kami malu, takut jadi omongan orang-orang," ujar Yunita Mala Sari.

Meski begitu, mereka akhirnya membulatkan tekad untuk pulang ke rumah.

Sebab mereka tak tahan melihat kesedihan yang dirasa para orang tua.

Tangis bahagia mewarnai kepulangan empat ABG perempuan warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lulus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang yang sebelumnya dilaporkan hilang, Sabtu (22/5/2021).TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Tangis bahagia mewarnai kepulangan empat ABG perempuan warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lulus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang yang sebelumnya dilaporkan hilang, Sabtu (22/5/2021).TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI ()

Hingga akhirnya mereka sedikit mengatur siasat dengan meminta Rohdiah Indah Lestari (16) untuk mengirim pesan melalui Facebook kepada salah seorang tetangga.

Dalam pesan itu, Rohdiah Indah Lestari diminta mengaku hanya akan pulang sendiri.

Sedangkan tiga rekannya yang lain, disebutkan belum akan pulang.

"Tapi itu cuma pura-pura kami saja. Padahal kami berempat semuanya mau pulang. Kami begitu, soalnya malu sudah viral. Tapi sekarang kami sadar, kami salah, kami menyesal," ujar Yuyun.

Diberitakan sebelumnya, Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Christoper Panjaitan mengatakan pihaknya terus melakukan penyelidikan.

Kompol Christoper Panjaitan menduga empat gadis ini sudah tak ada di Palembang.

"Sampai saat ini hasil dari penyelidikan kita, diduga anak-anak yang dinyatakan hilang itu sudah tidak ada disini lagi," katanya.

Meski begitu, Polisi belum memastikan lokasi pasti keempat gadis ini.

"Kita juga masih menyelidiki apakah mereka dibawa oleh keluarga, kabur dari rumah atau sesuatu lainnya, masih kita selidiki," ujarnya.

Seorang ibu, Yuyun Rokiyah (49) mengatakan anaknya pamit untuk membeli makanan.

"Anak kami pamit sama-sama, katanya mau beli model (makanan khas Palembang) di dekat rumah. Tapi sampai sekarang tidak ada yang kembali," ujar Yuyun dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Sumsel.

Yuyun meyakini sebelum hilang misterius ia dan anaknya sama sekali tak memiliki masalah.

"Tidak ada masalah apa-apa. Tiba-tiba saja mereka hilang," ujar Yuyun.

Menurutnya, dari empat gadis hanya Nina dan Yunita yang membawa handphone.

Hanya saja setelah tak ada kabar, keduanya justru sulit dihubungi.

Pihak keluarga telah berupaya mengirim pesan WhatsApp.

Hingga pada Rabu (19/5/2021) pukul 06.18 WIB pesan tersebut dibalas oleh anak Yuyun.

Jawaban WhatsApp tersebut justru membuat Yuyun semakin khawatir.

"Dia (Nina) jawab, Alhamdulillah sehat. Tapi kita tidak tahu siapa yang balas. Apa benar Nina atau orang lain," ujarnya.

Tribun Sumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved