Viral di Medsos

Tak Pakai Masker, Pemotor Ini Ketakutan Digiring Pocong ke Keranda Mayat, Terungkap Fakta Sebenarnya

Netizen dibuat terhibur dengan ekspresi sang pemotor yang ketakutan. Selain itu, netizen juga menyoroti pocong dan virus Covid-19 hidup.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Tribun Jatim
Viral video pemotor ketakutan ditangkap pocong dan virus Covid-19 hidup di Lumajang, Jawa Timur 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video yang memperlihatkan ekspresi ketakutan seorang pengendara sepeda motor viral di media sosial.

Pasalnya pemotor tersebut tampak pucat saat diberhentikan polisi di tengah jalan.

Bukan karena sosok polisi, pemotor pria itu ketakutan lantaran disantroni pocong dan virus Covid-19 'hidup'.

Video yang merekam saat pemotor tersebut ketakutan turut dibagikan oleh beberapa akun di media sosial.

Dilansir TribunnewsBogor.com, dalam video tampak seorang pria berbaju putih mendadak menghentikan laju motornya di tengah jalan.

Hal itu dilakukan lantaran sang pria didatangi pocong.

Baca juga: India Diserang Infeksi Jamur Hitam, Obat Ini Kabarnya Ampuh Dipakai untuk Atasi Wabah

Pria tersebut juga semakin ketakutan kala digiring oleh virus Covid-19 'hidup'.

Sementara sang pemotor ketakutan, polisi menggunakan pengeras suara mengurai pertanyaan.

Yakni mengapa sang pemotor tidak mengenakan masker saat berkendara.

"Kenapa tidak pakai masker, kenapa tidak pakai masker. Di mana maskermu, di mana maskermu? Anda dihinggapi virus Covid-19. Anda akan dirawat di rumah sakit," ujar salah seorang polisi.

FOLLOW US : 

Video yang merekam ekspresi ketakutan sang pemotor itu viral di media sosial.

Netizen dibuat terhibur dengan ekspresi sang pemotor yang ketakutan.

Selain itu, netizen juga menyoroti pocong dan virus Covid-19 'hidup'.

Baca juga: Orang Yang Terpapar Covid-19 di Perumahan Griya Melati Terus Bertambah, Perumahan Dijaga Ketat

Ditelusuri lebih lanjut, video tersebut diambil di Alun-alun Lumajang, Jawa Timur.

Sederet fakta mengenai video viral itu pun terkuak.

Momen pemotor dicegat pocong itu terjadi pada Sabtu (22/5/2021) malam.

Aksi pocong menyantroni pemotor itu nyatanya bukan kejadian nyata.

Aksi tersebut hanyalah teatrikal yang diperankan oleh polisi.

Mereka adalah anggota Satlantas Polresta Lumajang yang melakukan teatrikal untuk menggelar sosialisasi protokol kesehatan (prokes).

Selain pocong, ada juga yang didandani seperti korban virus Coorna ( Covid-19 ) yang diinfus menggunakan respirator oksigen tenaga kesehatan dengan alat pelindung diri (APD).

Kemunculan pocong-pocongan itu tentu saja menarik perhatian pengguna jalan maupun warga di Alun-Alun Lumajang.

Baca juga: Anak Gadisnya Diperkosa Ayah Tiri, Ibu Korban Baru Sadar Putrinya Pernah Bilang Ini: Gak Nyangka

Apalagi ketika hantu jadi-jadian dan orang berias virus Corona itu mendekati warga yang tidak memakai masker.

Tidak hanya itu, dua orang pemeran virus Corona dan orang berpakaian kostum pocong menghampiri pengendara yang tidak mematuhi prokes.

Mereka langsung mengejar dan merangkulnya lalu digiring ke keranda mayat.

Selanjutnya warga yang abai protokol kesehatan diberi penjelasan bahayanya tidak menggunakan masker.

Aksi teatrikal ini mengibaratkan orang yang tidak pakai masker akan mudah terkena Covid-19.

Viral video pemotor ketakutan ditangkap pocong dan virus Covid-19 hidup di Lumajang, Jawa Timur
Viral video pemotor ketakutan ditangkap pocong dan virus Covid-19 hidup di Lumajang, Jawa Timur (Tribun Jatim)

Penjelasan Kasat Lantas

Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho mengatakan, aksi teatrikal sengaja dipertontonkan untuk menyampaikan bahwasanya Covid-19 masih merebak.

Oleh karena itu warga masih perlu menerapkan gaya hidup sesuai protokol kesehatan.

Apalagi di Jawa Timur sudah ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian baru jenis B.117 strain UK (Inggris) dan B.1351 strain Afrika Selatan.

Baca juga: Video Amanda Manopo Cium El Rumi Jadi Perbincangan, Maia Estianty Diminta Buru-buru Lakukan Ini

Untuk itu, Bayu mengimbau masyarakat tetap patuhi 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Kami terus masifkan sosialisasi bahaya dari Covid-19 agar masyarakat semakin disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Apalagi ada varian baru virus corona, ” ujarnya

Lanjut Kasat Lantas, kedepan kegiatan sosialisasi Covid-19 akan terus dilakukan di tempat-tempat keramaian seperti di tempat perbelanjaan serta obyek wisata.

"Ini kedepan akan kami berlangsungkan sebagai program untuk menyampaikan sosialisasi," pungkasnya.

(Kolase TribunnewsBogor/Khairunnisa, Tribun Jatim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved