Merawat Tanaman
Cara Merawat Tanaman Janda Bolong atau Monstera, Jangan Diberi Terlalu Banyak Sinar Matahari
Kian diminati masyarakat membuat pemintaan beragam jenis tanaman pun semakin bertambah.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bercocok tanam pun menjadi hobi baru masyarakat di masa pandemi covid-19.
Kian diminati masyarakat membuat pemintaan beragam jenis tanaman pun semakin bertambah.
Akibatnya, harga beberapa tanaman hias pun semakin mahal.
Antusiasme masyarakat juga membawa sejumlah tanaman hias menjadi primadona hingga dijual dengan angka yang fantastis.
Salah satu jenis tanaman yang menjadi incaran, yakni Monstera atau dikenal dengan nama janda bolong.

Tanaman hias janda bolong (net)
Tanaman Monstera atau yang kerap disebut janda bolong ini merupakan spesies tanaman merambat tropis atau semak asli dari Amerika Tengah.
Monstera adalah tanaman tropis dari keluarga Araceae, keluarga Aroid
Tanaman tersebut termasuk dalam satu dari sedikit Aroid yang menghasilkan buah yang dapat dimakan, terutama Monstera deliciosa, meskipun mereka jarang berbunga atau menghasilkan buah yang dapat dimakan di dalam ruangan.
Monstera terkenal dengan adanya lubang daun alami yang dijuluki Swiss Cheese Plant.
Dua spesies Monstera yang dibudidayakan sebagai tanaman hias adalah Monstera deliciosa dan Monstera adansonii.
Tanaman janda bolong pun dijual dengan harga 'fantastis'.
Harga Tanaman Hias janda bolong bisa melebihi harga Sepeda Brompton yang sedang trend.
Bahkan di sejumlah e-commerce, tanaman janda bolong ditaksir dengan harga bervariasi hingga mencapai Rp 100 juta.

Harga Janda Bolong di e-commerce (tokopedia)
Dikutip dari berbagai sumber, ada 7 keistimewaan yang membuat harga tanaman janda bolong menjadi mahal.