Drama Korea

Nekat Nonton Drakor, Warga Korea Utara Siap-siap Dihukum Mati, Kim Jong Un Sebut Racun Berbahaya

Yoon Mi-so seorang warga Korea Utara, mengaku pertama kali melihat seorang pria dieksekusi mati karena tertangkap basah menonton drama Korea Selatan

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
kolase MBC
ilustrasi drama Korea Princess Hours 

Namun BBC tidak dapat memverifikasi akun ini.

Semua ini karena Kim berada dalam perang yang tidak melibatkan senjata nuklir atau rudal.

Analis mengatakan dia berusaha menghentikan informasi luar yang menjangkau warga Korea Utara karena kehidupan di negara itu menjadi semakin sulit.

Baca juga: McDonalds Sukahati Bogor Diserbu Fans K-Pop Hingga Antre Panjang, Petugas Dishub Sampai Turun

Melansir BBC, saat ini, jutaan orang di Korea Utara diperkirakan kelaparan.

Kim Jong Un ingin memastikan mereka masih mendapatkan informasi propaganda negara yang dibuat dengan hati-hati, daripada mendapatkan sekilas kehidupan mewah yang kerap ditampilkan di sejumlah drama asing.

Saat ini, Korea Utara lebih terisolasi dari dunia luar daripada sebelumnya setelah menutup perbatasannya pada tahun lalu sebagai tanggapan terhadap pandemi.

Pasokan vital dan perdagangan dari negara tetangga China hampir terhenti. Meski sebagian pasokan sudah mulai terpenuhi, impor masih terbatas.

Isolasi ini telah memperburuk ekonomi yang sudah terpuruk di mana uang disalurkan ke dalam ambisi nuklir rezim.

Awal tahun ini, Kim Jong Un sendiri mengakui bahwa rakyatnya menghadapi "situasi terburuk yang harus kita atasi".

Artikel ini tayang di Kontan -- Warga Korea Utara nonton film asing, hukuman mati menanti

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved