Upaya Quwenjojo Buktikan Pelecehan Seksual, Kini Dapat Dukungan dari Teman Gofar Hilman

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akun Twitter @quwenjojo berusaha untuk membuktikan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Gofar Hilman.

Ia mengumpulkan sejumlah bukti pelecehan seksual yang diduga dilakukan Gofar Hilman.

Tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman berujung panjang.

Terbaru, manajamen PT Lawless Jakarta Indonesia memutuskan untuk mengeluarkan salah satu pendirinya, Gofar Hilman.

"Mulai hari ini kami menyatakan bahwa Gofar Hilman sudah bukan bagian dari Lawless Jakarta," demikian bunyi unggahan akun Instagram resmi Lawless Jakarta, @lawless_jkt

Gofar Hilman sendiri sudah membantah tuduhan akun @quwenjojo.

Gofar meyakini ia sama sekali tak melakukan pelecehan seksual.

"Gue inget banget event itu, di acara tsb banyak cowok dan cewek yang minta Instastory, di sini gue minta maaf kepada semua pihak yang tidak nyaman ketika gue rangkul, salah gue tidak meminta konsen akan rangkulan itu

Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu, ada dua orang yang dampingin gue saat itu, 1 orang cewek panitia dan 1 orang cowok asisten gue, mereka yang jagain gue sampe masuk mobil di akhir acara,

konfirmasi mereka bilang bahwa gue gak melakukan seperti yang dituduhkan tsb. Biar sama-sama enak, gue siap menyelesaikan masalah ini sebaiknya sih secara hukum, tapi kalau ada usulan lain gue siap mendiskusikan masukannya. karena melibatkan fitnah pake nama gue di sini.

Tim gue sedang reach yang bikin thread tsb, smoga bisa selesai secepatnya" tulis Gofar Hilman di akun Twitternya.

Menanggapi pernyataan Gofar Hilman, akun @quwenjojo mengaku sudah dihubungi oleh tim dari Gofar.

Menurutnya, panitia mengaku tidak melihat kejadian tersebut.

"Aku sudah komunikasi dengan manajemen Gofar dan panitia acara.

Panitia acara mengaku tidak melihat kejadian yang aku alami, aku tekankan bukan berarti itu nggak terjadi. Kecuali dia AI yang mantengin terus guest starnya," tulisnya.

Tak berhenti sampai di situ saja, ia juga meminta tolong bagi panitia acara atau siapapun ada saat kejadian untuk memberi kesaksian.

"Minta tolongg banget yang ada di Rumah Opa Agustus 2018 dan melihat kejadian itu, walau pun kamu yang teriak “dienakin kok nggak mau?” Aku maafin, tolong bantu aku. Aku butuh saksi karena nggak mudah cari bukti kejadian 3 tahun lalu, terlebih Rumah Opa udah tutup." tulisnya.

Akun @quwenjojo juga memposting video sebelum kejadian tersebut.

"Gue baru inget lo mabuk saat itu, just in case lo lupa dengan kejadian itu. Ya, walau pun keterlaluan juga sih kalau lupa. Ini video yang gue ambil tepat sebelum kejadian itu. I was that girl." tulisnya.

Video tersebut diungkap akun Nyelaras adalah kejadian sebelum dugaan pelecehan seksual itu dialaminya.

Dalam video terlihat Gofar Hilman tersenyum ke arah kamera.

Diduga tengah mabuk, Gofar Hilman tampak menjulurkan lidahnya ke arah kamera.

Dukungan juga banyak mengalir pada akun @quwenjojo.

Termasuk dari teman-teman Gofar Hilman.

"Gofar temen gue, dia banyak ngajarin gue soal struggling dan surviving, tapi kalo soal ini gue dukung mbak Jojo, gue berteman dengan siapapun tapi buat gaya hidup dan cara hidup itu bukan ranah gue. Semoga mbak Jojo dikawal terus sampai kasus ini nemu titik terang." tulis Uus.

Selain itu, Arie Kriting juga turut mendukung @quwenjojo.

"Saya tidak kenal Gofar Hilman secara pribadi, pernah sekali satu acara. Untuk kasus ini, kita tegas utk berpihak pada korban. Pasti sulit untuk mengumpulkan keberanian menyuarakan hal tersebut.
Semoga ada cara untuk menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi." tulis Arie Kriting di Twitter.

Bahkan Lawless Jakarta Indonesia menyatakan untuk mendukung @quwenjojo.

"Kami tahu dan memantau isu yang sedang beredar menyangkut nama Gofar Hilman.

Kami dari Lawless Jakarta berdiri bersama korban.

Mulai hari ini kami menyatakan bahwa Gofar Hilman sudah bukan bagian dari Lawless Jakarta." tulis surat pernyataan PT Lawless Jakarta Indonesia dan PT. Lawless Burgerbar Asia.