Cerita Gadis 17 Tahun Nekat Jadi PSK usai Lulus SMA, Gadis Open BO : Mama Tahu Kok

ia tak ketakutan saat petugas akan memanggil orangtuanya usai terjaring razia Satpol PP yang digelar di Kota Tangerang

Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Ist
Ilustrasi - PSK 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pergaulan bebas membuat sejumlah gadis banyak terjebak di jurang prostitusi.

Namun, tak sedikit juga yang nekat terjun ke dunia prostitusi karena terpaksa karena sulitnya pekerjaan.

Seperti kisah 2 gadis muda yang terjun ke prostitusi demi menafkahi keluarganya.

Keduanya tak bisa berkutik saat derebek Satpol PP yang tengah melakukan razia di kamar hotel kawasan Tangerang.

Baca juga: Driver Ojol Tewas Dibakar Begal, Istri Ungkap Keinginan Terakhir Korban: Minta Goreng Ikan Gosong

Baca juga: Dengar Suara Ranjang Kamar Bergoyang Tengah Malam, Suami Kalap Lihat Istrinya Ditindih Selingkuhan

Bahkan, pengakuan dari kedua gadis muda ini membuat petugas terkejut.

Sebab, satu diantara mereka ada yang mengatakan jika orangtuanya sudah tahu jika ia bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).

Novi (bukan nama sebenarnya), yang saat itu turut diamankan petugas justru terlihat santai.

Aku Novi, orang tuanya sudah mengetahui profesinya sejak lama.

Bahkan, ia tak ketakutan saat petugas akan memanggil orangtuanya usai terjaring razia Satpol PP yang digelar di Kota Tangerang, Banten, Kamis (10/6/2021).

"Ya sudah telepon saja enggak apa-apa kok. Mama tahu kok saya kerjaannya begini," kata Novi yang merupakan warga Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Cerita Adik Didatangi Korban Lewat Mimpi, Kakak Tewas Bersama Janin 8 Bulan di Kandungannya

Baca juga: Begini Kondisi Wanita Hamil Tua yang Dikubur Suami di Bekas Septic Tank, Masih Berpakaian Lengkap

Baca juga: Kesaksian Pak Kades Lihat Suami Tenggelamkan Istri ke Sungai Hingga Tewas, Pelaku: Ngusir Iblis

Kepada petugas, wanita berusia 17 tahun ini mengaku terpaksa menjajakan diri di hotel.

Menurut Novi, sejak orangtuanya berpisah, ia menjadi tulang punggung keluarganya,

"Orang tua sudah cerai, saya jadi tulang punggung keluarga gantiin ayah. Bayar makan, listrik, sama kebutuhan lain," terang Novi.

Ia mengaku hasil yang didapat dari menjajakan diri hampir seluruhnya dikirimkan untuk kebutuhan sehari-hari di rumahnya.

"Cuma ambil buat jajan sama makan aja, sisanya dikirim semua. Boro untuk foya-foya," ujar Novi.

Di sisi lain, Novi yang mengaku baru beberapa pekan menjalani profesi sebagai pekerja seks komersial tersebut lantaran terjebak dalam pergaulan bebas.

Istimewa
Satpol PP Kota Tangerang menciduk dua wanita open BO di hotel kawasan Tangerang yang sedang melayani pria hidung belang, Jumat (11/6/2021). 


Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 2 Wanita Open BO Terciduk Layani Pria Hidung Belang di Hotel Tangerang: Mama Tahu Kerjaan Saya, https://jakarta.tribunnews.com/2021/06/11/2-wanita-open-bo-terciduk-layani-pria-hidung-belang-di-hotel-tangerang-mama-tahu-kerjaan-saya?page=all&_ga=2.201131047.824125979.1623546848-91283085.1591094498.
Penulis: Ega Alfreda
Editor: Erik Sinaga
Satpol PP Kota Tangerang menciduk dua wanita open BO di hotel kawasan Tangerang yang sedang melayani pria hidung belang, Jumat (11/6/2021).  (Istimewa)

Baru Lulus SMA

Satu dari 2 PSK muda yang diamakan Satpol PP mengaku ada yang baru lulus SMA.

Bahkan, wanita muda sebut saja Yuni (bukan nama sebenarnya) mengaku baru lulus tahun ini dari selaah satu SMA di kawasang Kota Tangerang.

Saat diamankan Satpol PP, Yuni merasa ketakutan.

Terlebih saat petugas memeriksanya.

Bahkan, ia merengek ketakutan saat Satpol PP Kota Tangerang meminta Yuni untuk menghubungi orang tuanya.

Yuni yang sebelumnya menunjukan sikap yang kurang koperatif dengan bermacam alasan kepada petugas yang mengamankannya.

Baca juga: Misteri Sopir Taksi Online Wanita Tewas di Gunung Salak, Korban Dibunuh saat Antarkan Penumpang

Baca juga: Cerita Suhendi Kena Apes saat Antarkan Janda Pulang Kampung, Dikepung Warga Gara-gara Diteriaki Ini

Tiba-tiba saja berubah drastis dan mengakui segala perbuatannya serta merengek agar petugas tidak menghubungi orang tuanya.

Wanita yang berusia 18 tahun itu mengaku terpaksa menjajakan badannya melalui aplikasi kencan karena masalah perut.

Terlebih pascadinyatakan lulus dari salah satu SMA swasta di Kota Tangerang tahun ini, dirinya belum juga mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya.

"Lagi kayak gini bagaimana saya mau cari kerja. Ijazah saja saya belum ada baru lulus tahun ini. Pak maaf tolong jangan telepon orang tua saya, nanti mereka marah kalau tau," rengekan Yuni kepada petugas Satpol PP Kota Tangerang.

Baca juga: Kisah Gadis 13 Tahun Dikubur Hidup-hidup Oleh Bibinya, Korban Disiksa Setelah Ibu Meninggal Dunia

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Jabar)

Layanan Open BO

Kedua gadis muda yang di amankan Satpol PP karena terjaring razia di kamar hotel wilayah Tangerang.

Sementara, Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, Iwan Syarifudin membenarkan kalau kegiatan penegakan perda tentang larangan prostitusi di Kota Tangerang.

Jajarannya mengamankan dua wanita open BO disebuah hotel.

"Betul kami amankan dua orang terduga pelaku open BO yang diduga menyewa kamar untuk digunakan sebagai sarang prostitusi mereka," ungkap Iwan.

Pasalnya, kedua wanita itu dibawa ke Dinas Sosial Kota Tangerang untuk dilakukan pembinaan.

Besar harapan setelah dibina tidak akan tercebur lg ke dunia prostitusi online.

"Kita melakukan pembinaan dengan mengirim mereka ke dinas sosial. Jadi hanya teguran dulu," jelas Iwan.

Baca juga: Kondisi Janin di Perut Wanita Hamil yang Terkubur di Lubang Septic Tank Terungkap, Beratnya 440 Gram

Untuk hotel yang disinyalir digunakan untuk sarana prostitusi pihaknya akan melakukan penyegelan terhadap unit kamar tersebut.

"Sudah disegel ya, ada dua kamar yang terbukti digunakan sebagai sarana prostitusi. Masih dalam pemeriksaan," pungkasnya.

(TribunnewsBogor.com/TribunJakarta.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved