Kabar Artis
Niat Cari Pengamen, Baim Wong Nyasar ke Panti Pijat, Emosi Didekati Pria Tak Dikenal : Gak Sopan !
Kejadian ini terjadi ketika Baim Wong berniat mencari seorang pengamen yang akan ditolongnya.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Emosi Baim Wong sempat meletup ketika didekati seorang pria tak dikenal.
Tak terima dengan ucapan pria tak dikenal tersebut, Baim Wong tak segan memperingatkannya secara tegas.
Kejadian ini terjadi ketika Baim Wong berniat mencari seorang pengamen yang akan ditolongnya.
Pada siang hari, Baim Wong sempat bertemu dengan pengamen berpakaian lusuh.
Ia mengamen di pinggir jalan hanya menggunakan bekas botol air mineral.
Baim sempat menghampirinya.
Pengamen tersebut mengaku tak punya rumah, ia juga sudah ditinggal orangtuanya.
Sehari-harinya pengamen tersebut mengaku tidur di emperan.
Selesai berbincang, Baim Wong janji untuk menemuinya lagi pada malam hari.
Baca juga: Pria Asal Tangsel Ciptakan Lagu untuk Kiano, Baim Wong Curiga Liriknya : Nyela yang Kemaren
Baca juga: Cerai dari Alvin Faiz, Larissa Chou Akan Bawa Anak Tinggalkan Az Zikra, Ini Alasannya
Namun saat didatangi lagi, Baim Wong justru tak bisa menemukan pengamen tersebut.
"Coba cari, saya yakin salah saya," kata Baim Wong dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Baim Paula.
Baim merasa salah karena ia datang lewat dari jam yang dijanjikan.
Ketika sedang mencari ke sebuah tempat, ada seorang pria yang mendadak menghampirinya.
Pria tersebut meminta foto bareng Baim Wong.
"Bang, bang, foto dulu dong," katanya sambil mendekat.

Baim Wong sontak secara tegas meminta pria itu untuk jaga jarak.
"Jaga jarak," sahut tim.
"Ey ey ey," teriak Baim.
Baim Wong juga merasa aneh dengan tempat yang ia datangi.
"Ini tempat apa yah ? bar ? oh massage ( panti pijat)," tanya Baim ke penjaga.
Baim lalu memutuskan untuk langsung pindah.
Saat sedang berjalan, pria yang tadi minta foto kembali menghampiri bersama temannya yang memakai topi.
"Bang Baim," kata pria bertopi ke Baim Wong.
Tak jelas apa yang ia ucapkan, namun saat itu Baim masih merespon dengan ramah.
Seiring Baim berjalan, pria yang sama terus memanggil.
"Baim, Baim mau numpang foto tuh," kata pria bertopi.
"Bang Baim, foto lah," katanya lagi sambil teriak.
"Udah," timpal Baim Wong dengan nada tinggi.
Baim sudah jalan cukup jauh, namun rupanya pria tersebut masih penasaran.
Ia masih terus memanggil Baim Wong.
"Woi gua ikut dong mas," katanya.

Sontak Baim Wong lalu berhenti dari langkahnya.
Ia langsung memanggil pria itu.
"Heh sini lu," kata Baim Wong.
"Gua ngefans lho sama lu," kata pria bertopi sambil jalan ke arah Baim Wong.
Baim Wong lalu menegur pria bertopi itu.
"Kalau orang lagi gini jangan diganggu dulu, kalau gua udah bilang nanti gua yang marah," kata Baim.
"Gua gak minta foto," timpal pria bertopi.
Entah apa yang diucapkan Baim Wong pada pria itu.
Hanya terlihat Baim Wong berbicara sambil menunjuk-nunjuk pria tersebut.
"Sorry ya bang," kata pria bertopi.
"Jangan bikin gua marah," kata Baim Wong.
"Gua ngefans sama lu," katanya.
Baim Wong lalu pergi meninggalkan tempat tersebut.
"Sialan malu-maluin gua, pijit, maaf ya kalau tadi saya marah-marah yah, karena saya gak suka dia tadi bau minuman, terus manggil sayanya gak sopan,
saya gak suka, gak tau saya tuh orangnya agak-agak, ya begitulah," kata Baim Wong.