Cerita Gadis 14 Tahun Kabur Demi Temui Duda Umur 28 Tahun, Ibunya Syok Temukan Putrinya di Hotel
Bahkan, gadis remaja ini sampai nekat kabur dari rumah demi bisa bermesraan dengan sang duda.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aksi nekat dilakukan seorang gadis ABG berusia 14 tahun.
Gadis muda berinisial ARD itu nekat menjalin asmara dengan seorang duda berada tiga.
Bukan hanya berpacaran, namun ARD dan kekasihnya berinisial DW (28) itu juga melakukan hubungan layaknya suami istri.
Bahkan, gadis remaja ini sampai nekat kabur dari rumah demi bisa bermesraan dengan sang duda.
FOLLOW JUGA:
Dua sejoli berbeda usia jauh ini merupakan warga Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Saat itu, gadis berinisial ARD ini keluar rumah lewat pintu belakang rumah tanpa sepengetahuan ibunya.
Rupanya, ia pergi ke rumah kekasinya berinisial DW yang merupakan duda beranak tiga.
Baca juga: Gadis Muda Asal Bogor Nangis Dipaksa Jadi PSK di Bali, Korban Ditipu Hingga Sempat Layani 2 Pria
Baca juga: Kisah Gadis 17 Tahun Pasrah Digilir 2 Pria di Rumah Kosong, Awalnya Diajak Naik Motor Bertiga
Setiba di rumah DW, pasangan ini melakukan hubungan intim.
Saat itu ibu ARD kebingungan menyadari anaknya tidak ada dan juga tidak pulang ke rumah.
Rupanya saat ditelusuri bahwa ABG 14 tahun itu sedang berada di kamar hotel bersama ARD.
"Ibu korban tidak terima, dan langsung melapor ke polisi. Kami sedang memanggil para saksi untuk dimintai keterangan," kata Kapolsek Long Ikis, Iptu Hermawan dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Kaltim, Rabu (16/6/2021).
Sering Ditiduri
ABG berinisial ARD itu mengaku sudah berulangkali ditiduri pelaku yang usianya dua kali lipat darinya.
Sang duda diketahui berprofesi sebagai sopir truk.
Baca juga: Gadis 16 Tahun Diduga Kabur dengan Suami Orang, Istri Sah Pernah Wanti-wanti : Ada Hubungan Istimewa
Baca juga: KRONOLOGI Bocah 10 tahun Tewas Digigit Anjing Tetangga, Ibu Korban: Anak Saya Sampai Lupa Ingatan
Dua sejoli berbeda usia jauh ini merupakan warga Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Kapolsek Long Ikis, Iptu Hermawan mengatakan awalnya polisi mendapat laporan kasus persetubuhan dengan anak di bawah umur ini dari ibu korban.
Tak butuh lama, polisi kemudian meringkus ARD.
Kepada polisi ARD mengakui memiliki hubungan asmara dengan tersangka DW.
"Korban pertama kali berhubungan intim dengan DW pada pagi hari. Korban lupa waktunya," kata Hendrawan.
Baca juga: Cerita Gadis Bandung Jadi PSK Online, Pernah Layani Tetangga: Tarif Kencan Rp 1,2 Juta
Baca juga: Kronologi Gadis Cianjur Diperkosa Ayah Kandung di Rumah, Pelaku Nafsu Lihat Korban Mandi

Kenalan di Warung
Gadis ABG bernisial ARD pertama kali mengenal pelaku di sebuah warung.
Kemudian, mereka berlanjut tukaran nomor ponsel.
Sejak saat itu hubungan keduanya makin dekat hingga ARD dan DW menjalin asmara atau pacaran selama 4 bulan.
Padahal DW berstatus duda beranak tiga yang telah tiga kali gagal berumah tangga tangga.
"Korban pertama kali berhubungan intim dengan DW pada pagi hari. Korban lupa waktunya," kata Hendrawan.
Awalnya DW minta ARD datang ke rumahnya.
Saat tiba di depan gang rumah, ARD diminta meninggalkan motornya di lokasi.
Kemudian DW mengajak ARD naik mobil.
"Korban diajak jalan-jalan. Setelah sampai di rumah, DW mengajak ARD ke kamar. Kemudian korban berbincang-bincang dengan tersangka," terang Hendrawan.
Setelah hubungan terlarang itu, DW menyuruh ARD pulang ke rumahnya.
Baca juga: Motif Ayah Kandung Siksa Putri Kecilnya Terungkap, Ibu Korban Ternyata TKW di Malaysia
Baca juga: Anak Gadisnya Diperkosa Ayah Tiri, Ibu Korban Baru Sadar Putrinya Pernah Bilang Ini: Gak Nyangka
Baca juga: Video 59 Detik Ibu Kadus Muda di Atas Ranjang Bikin Heboh, Kades: Diduga Dibuat Setelah Dia Dilantik

Sejak saat itu pasangan pacaran keblabasan ini kerap mengulang perbuatan terlarang tersebut.
Terakhir, DW hubungan intim dengan ARD pada Jumat (11/6/2021) sekira jam 22.00 WITA.
Polisi juga sudah mengamankan DW untuk dimintai keterangannya.
"Saat ini tersangka telah kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut, saat ini pihak polsek sedang memanggil para saksi untuk dimintai keterangan," tandasnya.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Kaltim)