Langgar Prokes Covid-19 Karena Ciuman dengan Ajudan, Menteri Kesehatan Inggris Minta Maaf dan Mundur

Hancock  mengaku tak mengira video ciumannya bisa mengganggu upaya negara menanggulangi wabah Corona.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
The Sun/Yahoo australia
Menteri kesehatan Inggris ciuum ajudan saat pengetatan prokes Covid-19 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mundur dari jabatannya, setelah mengakui melanggar aturan Covid-19 dengan mencium ajudannya.

Dalam surat pengunduran dirinya, Hancock  mengaku tak mengira video ciumannya bisa mengganggu upaya negara menanggulangi wabah Corona.

Maka dari itu, Matt Hancock pun meminta maaf dan mengaku menyesali perbuatannya.

"Saya ingin meminta maaf karena sudah melanggar aturan. Saya ingin minta maaf kepada keluarga dan orang terkasih karena sudah menyeret mereka," kata dia.

Social distancing untuk mencegah penyebaran virus Covid-19
Social distancing untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 (Gerd Altmann/Pixabay)

Dilansir CNN, media Inggris The Sun mempublikasikan sejumlah foto-foto Hancock sedang melakukan adegan mesra dan menuduhnya selingkuh. 

Pemberitaan yang memuat adegan Hancock mencium ajudan sekaligus temannya, Gina Coladangelo itu langsung banjir kecaman.

Baca juga: Geger Karyawan Toko Ditemukan Terkapar di Tengah Jalan, Tubuh Korban Terluka

The Sun menuduh bahwa insiden antara Menkes Hancock dan Gina itu terjadi pada 6 Mei lalu, sekira dua minggu sebelum kelonggaran dalam aturan Covid-19.

Pemerintah Inggris melonggarkan aturan jaga jarak ketika berada dalam ruangan tertutup, dilaporkan Sky News Sabtu (26/5/2021).

Selain Hancock, Coladangelo juga akan meninggalkan posisinya di Kementerian Kesehatan dan Jaminan Sosial Inggris.

Menteri kesehatan Inggris ciuum ajudan saat pengetatan prokes Covid-19
Menteri kesehatan Inggris ciuum ajudan saat pengetatan prokes Covid-19 (The Sun/Yahoo australia)

Di suratnya, menkes berusia 42 tahun itu menyesal sudah mengecewakan publik yang berkorban banyak selama Covid-19.

"Saya mengakui bahwa saya melanggar pedoman jarak sosial dalam keadaan seperti ini."

"Saya telah mengecewakan publik dan saya sangat menyesal," kata Hancock, Jumat (25/6/2021).

"Saya tetap fokus bekerja untuk mengeluarkan negara dari pandemi ini, dan akan berterima kasih atas privasi untuk keluarga saya dalam masalah pribadi ini," tambahnya.

"Kami tahu kadang keputusan kami tak tepat. Kami paham banyak orang menghadapi situasi sulit harus berhadapan dengan situasi tak menentu," paparnya.

Baca juga: 41 Tahun Hidup di Hutan, Pria Ini Sampai Tak Tahu Bedanya Laki-laki dan Perempuan, Begini Kisahnya

Dikutip dari The Sun, Hancock (42) tertangkap kamera sedang bermesraan dengan Gina di kantornya di Whitehall. 

Seorang sumber mengatakan, Menkes ini berselingkuh dari istri yang sudah dinikahinya selama 15 tahun.

Menurutnya, Gina Coladangelo juga sudah memiliki suami.

Adegan mesra keduanya menurut sumber terjadi di kantor Departemen Kesehatan London HQ selama jam kerja, pada Mei lalu ketika varian Covid-19 baru mulai menyebar.

Menanggapi pengunduran diri Hancock, Perdana Menteri Boris Johnson mengaku puas atas pencapaian anak buahnya itu.

"Engkau harusnya meninggalkan kantor ini dengan bangga. Tak hanya saat menangani virus corona, namun sebelum wabah menghantam," puji Johnson.

Oposisi dari Partai Buruh dan Liberal Demokrat meminta Hancock dicopot, karena mencurigai adanya konflik kepentingan saat mengangkat Coladangelo.

Baca juga: Kabar Baik, 82 Pasien Covid-19 dari Klaster Ponpes di Kota Bogor Dinyatakan Sembuh

Selain itu, mereka menuding adanya pelanggaran dalam penegakan aturan corona lewat video ciuman keduanya.

Juru bicara kementerian menanggapi dengan menyatakan, penunjukan Coladangelo sudah melalui prosedur yang sah.

Hancock ditunjuk menjadi menteri kesehatan di era Perdana Menteri Theresa May pada 2018. Dia menikah dengan Martha.

Dari pernikahan yang sudah berlangsung selama 15 tahun ini, keduanya dikaruniai tiga orang anak. (Kompas/Tribunnews)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved