Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Geger Potongan Bayi di Selokan Dikira Ikan, Temuan Kain Dekat TKP Bongkar Kelakuan IRT dan Mahasiswi

Kasus aborsi di Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) terbongkar, berawal dari temuan potongan tubuh bayi, k

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
Pixabay.com
Ilustrasi - Kasus aborsi di Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) terbongkar, berawal dari temuan potongan tubuh bayi. 

Pada 19 Juni 2021, BS kembali beraktivitas seperti biasa, mengojek hingga sore harinya dan pulang ke rumah untuk makan.

Saat tiba di rumah, istrinya menceritakan kalau sudah menggugurkan kandungan VRT.

Jenazah bayi itu dikubur di bawah pohon bambu.

"Saat itu, saksi sempat memperingatkan istrinya agar hati-hati agar jangan sampai diketahui orang," kata Mahdi.

Karena merasa sudah aman, YT lalu menyuruh VRT untuk kembali ke Kupang.

YT pun mengantar VRT ke terminal bus di Kota Soe.

"VRT kembali ke Kupang dengan menumpang travel," ujar Mahdi.

Kesaksian anak sulung YT

Anak sulung YT, FS (24) mengungkapkan, ibunya terpaksa membantu aborsi agar bisa melunasi tunggakan kosnya.

FS kuliah di Kupang dan tinggal di kos milik orang tua VRT.

"Mama mau lakukan itu karena terpaksa. Kalau mama tidak lakukan maka saya yang harus keluar dari kos milik orang tua VRT. Karena saya sudah tunggak membayar uang kos selama empat bulan. Totalnya Rp 1,1 juta," kata FS.

Mahasiswi semester 8 ini menjelaskan bahwa keluarga mereka kategori kurang mampu.

Ibunya hanya seorang ibu rumah tangga, sedangkan ayahnya bekerja serabutan.

Kadang menjadi tukang ojek, tukang dan petani sehingga penghasilannya tidak tetap.

"VRT dengan dia punya pacar sudah sempat ketemu dengan mama di Oesao. Setelah itu, VRT dengan dia punya pacar pernah datang di rumah sekitar tanggal 13 Juni. Mereka hanya singga lalu kembali ke Kupang. Sebelum tanggal 17 Juni, Vera datang sendiri untuk melakukan aborsi," terang FS.

Sementara itu kepada polisi, YT mengakui perbuatannya.

YT membantu melakukan aborsi terhadap kandungan VRT.

(Pos-Kupang.com/Kompas.com)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved