PPKM Darurat, Penyekatan di Puncak Bogor Diperketat Berdasarkan Domisili  

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor perketat penyekatan kendaraan.

Setelah pemeriksaan surat bebas Covid-19 antigen atau PCR, KTP juga diperiksa petugas gabungan yang tersebar di beberapa titik perbatasan wilayah termasuk di kawasan Gadog, Puncak Bogor.

Kasi Pengendalian dan Operasi Satpol PP Kabupaten Bogor Rhama Kodara menjelaskan bahwa pemantauan dalam penyekatan juga dilihat dari nomor plat kendaraan yang memasuki Puncak Bogor.

"Kalau memang bukan warga Cisarua (Puncak Bogor), kita putar balik langsung," kata Rhama Kodara kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (4/7/2021).

Pengetatan ini dipertegas demi mencegah adanya kerumunan secara maksimal di kawasan Puncak Bogor yang kerap ramai didatangi wisatawan.

"Jadi tidak harus memperlihatkan surat antigen atau PCR, tetep pokoknya (warga luar Bogor) kita putar balik," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sekitar 100 kendaraan diputar balik petugas gabungan dititik penyekatan Simpang Gadog, Puncak Bogor, Minggu (4/7/2021).

Jumlah kendaraan yang diputar ini tidak begitu banyak sebab akhir pekan ini kendaraan dari luar Bogor yang memasuki Puncak tidak terlalu ramai.

"Dari pagi ada 100 kendaraan yang diputar balik," kata Rhama Kodara kepada TribunnewsBogor.com.

Dia menjelaskan bahwa kondisi arus kendaraan tersebut juga sama dengan hari Sabtu (3/7/2021) kemarin.

"Ini sudah bagusnya, dari mulai tol saja jalur sudah sepi, kemarin juga sama," kata Rhama.

Meski arus kendaraan yang masuk Puncak Bogor tidak padat di momen PPKM Darurat ini, penyekatan kendaraan tetap akan terus dilakukan.

"Tetap kita harus laksanakan penyekatan, jangan sampai karena jalur sepi kita tidak ada penyekatan biar di kawasan Puncak itu tidak banyak yang kumpul-kumpul lah," ungkapnya.(*)