Skenario Istri Soal Kematian Suami di Jayapura, Selingkuhan Ubah Status FB 2 Hari Setelah Bunuh Acik
Acik merupakan pedagang emas, ia ditemukan tewas di Jalan Hanuarta, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua pada Senin (28/6/2021).
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Istri Nasruddin atau Acik, VLH (24) turut diamankan Polisi.
VLH diduga terlibat dalam pembunuhan Acik.
Acik merupakan pedagang emas, ia ditemukan tewas di Jalan Hanuarta, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua pada Senin (28/6/2021).
Atas kasus ini, Polisi menetapkan seorang pria berinisial MM sebagai tersangka.
Direskrimum Polda Papua Kombes Faisal Ramadhani mengatakan MM merupakan selingkuhan istri Acik, VLH.
"M berselingkuh dengan istri korban, untuk detailnya sedang dikembangkan," kata Faisal seperti dikutip dari Kompas.com.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav Robby Urbinas mengatakan Polisi juga turut mengamankan VLH.
VLH dijemput Polisi di kampung halamannya di Enrekang, Sulawesi Selatan.
"Istrinya sudah kami amankan dan akan dilakukan pemeriksaan intensif 1 x 24 jam,"
Skenario VLH atas Kematian Acik
Kombes Pol Gustav Robby Urbinas menerangkan saat kejadian VLH mengaku dirampok.
Video VLH minta tolong sambil menangis bahkan menjadi viral di media sosial.
Saat itu VLH mengaku sedang tidur dan tiba-tiba terbangun.
Ia terkejut saat melihat korban sudah diancam dengan pisau oleh pelaku yang disebut berjumlah empat orang.
"Perjalan ke dokter kemudian belanja, saat pulang dicegat oleh pelaku," kata Gustav dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan iNews.

Namun ternyata, VLH sendiri tahu pelakunya.
"Sebenarnya istri ini kenal pada pelaku, kesaksian ini tidak disampaikan. kami sangat berpendapat istri terlibat dalam perencanaan ini," katanya.
Kombes Pol Gustav Robby Urbinas masih mempertanyakan kesaksian VLH yang menyebut pelakunya ada empat orang.
"Soal informasi awal ada 4 eksekutor masih jadi tanda tanya kami, pada pemeriksaan pelakunya satu orang yaitu MM.
jadi bagis saya kemungkinan besar cerita karangan untuk membuat skenario terhadpa peristiwa perampokan,
kami lebih fokus pada pembukitian pembunuhan dengan konspirasi," kata Kombes Pol Gustav Robby Urbinas.
Menurutnya, saat kejadian VLH justru tak melaporkan kejadian ini ke Polisi.
"Dilihat pada saat laporan kejadian itu sendiri sang istri tidak langsung melaporkan, laporan muncul dari kakak korban," katanya.
Gustav mengatakan kuat dugaan sebenarnya VLH tahu soal kejadian ini, namun ia tak melaporkannya.
"Awal interogasi tidak ada pengakuan terhadap siapa yang melakukan ini atau pelaku. sementara penangkapan kemarin dibantu Polda Sulsel terhadap sang istri,
interogasi awal snag istri mengaku bahwa yang melakuakn pembunuhan ini tersngka MM.
dengan demikian sangat kuat dugaan kami istri tahu tetapi tidak melaporkan ke polisi dengan kesaksian yang sebenarnya," kata Kombes Pol Gustav Robby Urbinas.
Sampai saat ini, Polisi menyimpulkan motif pembunuhan pedagang emas di Jayapura, Acik, ialah asmara terlarang antara pelaku dan istri korban, VLH.
"Untuk saat ini menganilisa motif pembunuhnan ada hubungan asmara antara tersangka dengan istri korban, muncul niat untuk menghabisi korban," kata Gustav.
Menurut Gustav, MM dan VLH mulai berhubungan sejak Januari 2021.
"Sejauh ini yang kami kketehaui sesuai pemeriksaan, mulai Januari 2021 mereka memiliki hubungan hingga kejadian ini kita tangani," kata Gustav.
Meski begitu, Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap VLH.
"Untuk istri belum kami tetapkan tersangka, setelah siang ini kami periksa 1x 24 jam," kata Gustav.
MM Ubah Status
MM menghabisi nyawa Acik pada Senin (28/6/2021).
MM merupakan warga negara Afganistan.
MM ditangkap saat akan meninggalkan Papua melalui Bandara Theys Eluay Sentani, Kabupaten Jayapura pada Jumat (3/7/2021).

Dua hari setelah menghabisi nyawa Acik, MM sempat mengubah status di Facebooknya.
Tanggal 30 Juni 2021, MM mengubah status menjadi tinggal di Medan