Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kisah Bayi 6 Bulan Diperlakukan Kasar Orang Tua Angkat, Pelaku Ngaku Khilaf : Saya Nyesel !

Pasangan suami istri diamankan setelah dilaporka menganiaya anak angkat. Aksi keduanya sempat viral.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Shutterstock via Kompas.com
ILUSTRASI - Pasangan suami istri diamankan setelah dilaporka menganiaya anak angkat. Aksi keduanya sempat viral. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bayi perempuan berusia enam bulan di Sungsang Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi korban penganiayaan.

Pelakunya adalah ayah dan ibu angkat dari bayi perempuan itu.

Aksi Rasyid (28) dan istrinya itu sempat viral di media sosial.

Polisi pun langsung turun tangan mencari keberadaan pelaku.

Kini, keduanya telah diamankan di lokasi berbeda di wilayah Palembang.

"Kedua pelaku kami tangkap di Palembang di lokasi berbeda," kata Kasatreskrim Polres Banyuasin, AKP Ikang Ade Putra melalui pesan singkat, Selasa (6/7/2021).

Kronologi dan motif

Diketahui bahwa Rasyid dan istrinya sebelumnya memang sengaja mengadopsi bayi setelah putri metereka meninggal.

Keduanya tega melakukan aksinya lantaran terpancing emosi.

Baca juga: Beda Versi Penganiayaan Gara-gara Tabung Oksigen, Terduga Pelaku Ngaku Dipukul Duluan Oleh Nakes

Baca juga: Aniaya Pacar Anaknya, Pria Ini Awalnya Ngaku Kaget Mengira Korban Adalah Perampok

Mereka emosi saat melihat korban terus menangis.

Rasyid sendiri mengaku khilaf dan terbawa emosi.

Korban yang terus merengek tak berhenti membuat pelaku gelap mata hingga berujung penganiayaan.

"Saat di rumah yang lama tidak pernah rewel. Baru satu bulan, pindah di rumah baru ini dia rewel terus. Badan capek, tetapi dia rewel terus. Makanya emosi dan menganiaya dia," ujar Rasyid sambil mata berkaca-kaca, Selasa (6/7/2021).

ilustrasi bayi
Bayi perempuan berusia enam bulan di Sungsang Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi korban penganiayaan. (shutterstock)

Rasyid yang saat itu emosi membekap mulut korban.

Ia tidak sadar, aksinya tersebut rupanya direkam tetangganya yang melihat penganiayaan tersebut.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved