Artis Terjerat Narkoba

Dituding Istimewakan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Karena Konglomerat, Polisi Tegas Jawab Ini

Menurut Nikita Mirzani, diduga Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie diistimewakan karena berasal dari kalangan konglomerat.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Instagram/nikitamirzanimawardi_172/ardibakrie
Nikita Mirzani singgung kejanggalan dalam kasus narkoba Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Banyak pihak menuding Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mendapat perlakuan istimewa dari polisi.

Saat konferesni pers pertama, polisi tak menghadirkan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.

Artis Nikita Mirzani dan Ruhut Sitompul bahkan mempertanyakan alasan polisi tak menghadirikan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ke hadapan publik.

Menurut Nikita Mirzani, diduga Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie diistimewakan karena berasal dari kalangan konglomerat.

"Gua sangat menyayangkan, kenapa Polres Jakarta Pusat merilis mereka berdua seperti publik figur sebelumnya yang pernah ketangkap,

apakah faktor kesenjangan sosial yang membuat dua pasangan suami istri tidak dirilis,

seharusnya polisi fair dalam melakukan apapun," kata Nikita Mirzani saat melakukan siaran langsung di Instagramnya.

Nikita Mirzani mempertanyakan, publik figur lain yang ditangkap selalu dihadirkan.

"Kenapa publik figure yang lain ketangkap narkoba dirilis, disuruh minta maaf depan media, masyarakat juga, Indonesia bisa nonton,

tapi kenapa tidak terjadi kedua pasangan suami istri ini yang sedang kena kasus narkoba, menurut saya itu tidak adil," kata Nikita Mirzani.

"Harusnya siapapun itu diperlakukan yang sama, seperti Pancasila pada sila kelima," tambah Nyai.

"Kalau begini, next kalau ada publik figur, pengusaha atau siapapun yang ketangkap narkoba diperlakukan yang sama tidak boleh dirilis juga," kata Nyai.

"Gak bisa bilang sultan mah bebas, ga bisa yang namanya orang kena kasus narkoba harus sama perlakukuannya, gak boleh diistimewakan,

orang kaya ketangkap dirilis dirilis aja, gak ngaruh," tambah Nikita Mirzani.

Selain itu, Ruhut Sitompul juga turut menyoal tidak dihadirkannya Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.

"NR AB pasangan Istri Suami dlm Kasus Narkoba ditangkap Polisi Jajaran Polda Metro Jaya,

“Pak Polisi semua sama didepan Hukum”,

Kenapa dlm Konfrensi Presnya tdk dihadapkan Kepada Wartawan agar bisa diliput ditonton Masyarakat seperti Kasus2 Publik Figur lainnya MERDEKA," tulis Ruhut Sitompul di akun Twitternya.

Menjawab tudingan bahwa Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mendapat perlakuan khusus, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi pun buka suara.

Kombes Hengki Haryadi menekankan pihaknya sama tidak melakukan diskriminasi dalam pemeriksaan.

"Tidak ada diskriminasi, kami akan tampilkan, menunggu hasil penyidikan kami komplit. Sebentar lagi kami hadirkan," kata Hengki.

Menurut Hengki, Nia dan Ardi tidak hadir dalam konferensi pers Kamis lantaran keduanya tengah menjalankan cek rambut dan darah.

Foto-foto Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Pakai Baju Tahanan, Penampilan Sang Konglomerat Disorot
Foto-foto Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Pakai Baju Tahanan, Penampilan Sang Konglomerat Disorot (Instagram @berita_gosip)

"Kami perlu meluruskan terhadap disinformasi yang terjadi bahwa ada perlakuan yang berbeda terhadap tersangka,

saat rilis yang pertama, saat itu tersangka sedang dibawa ke Labkesda untuk diladakan pemeriksaan rambut dan darah," tutur Hengki.

Proses Hukum Tetap Berjalan

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, jika nanti Nia dan Ardi menjalani rehabilitasi, proses hukum dipastikan tetap bergulir.

"Kami tekanakan, seandainya rehabilitasi sebagaimana diwajibkan dalam Pasal 54 Undang-Undang No 35 Tahun 2009, bukan berkas tidak dilanjutkan, tetap kami lanjutkan, ini penekanan agar tidak simpang siur dan disinformasi. Kami lakukan penyidikan secara profesional," kata Hengki.

Rehabilitasi, tegask Hengki, tidak dilakukan oleh penyidik dari Polres Jakarta Pusat.

Penentuan rehabilitasi akan dilakukan oleh tim asesmen terpadu dari Badan Narkotika Nasional yang beranggotakan polisi, kejaksaan, dokter, serta psikiater.

"Jadi perkara tetap kami wajibkan, kami bawa ke sidang nanti divonis hakim, di mana maksimal empat tahun (penjara)," kata Hengki.

Hal itu lantas dibuktikan dengan menghadirkan Nia Ramadhani, Ardi Bakrie dan sopirnya, ZN.

Saat dihadirkan, Nia Ramadhani tampak mengenakan baju tahanan dipadu topi dan masker abu.

Pun dengan Ardi Bakrie yang juga mengenakan topi juga masker.

Sambil memegang secarik kertas, Nia Ramadhani lalu menghaturkan permintaan maaf.

"Mohon izinkan saya dengan kerendahan hati," kata Nia Ramadhani dengan suara bergetar.

Ardi Bakrie lantas sigap merangkul Nia Ramadhani untuk menenangkan.

Ardi Bakrie langsung rangkul saat Nia Ramadhani nangis
Ardi Bakrie langsung rangkul saat Nia Ramadhani nangis (Kompas TV)

"Untuk mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak terkait,

khususnya keluarga besar, sahabat, teman, orang yang mengasihi saya dan semua pihak yang sudah menaruh kepercayaan kepada saya," kata Nia Ramadhani sembari menangis.

Nia Ramadhani juga mengakui telah melakukan kesalahan.

Ia juga mengatakan perbuatannya tak patut dicontoh.

"Saya Nia Ramadhani Bakrie mengakui bahwa yang saya lakukan tidak menjadi sebuah contoh yang terpuji,

sebagaiaman saya sadar seharusnya saya memberi contoh yang baik bagi anak dan orang di sekitar saya," kata Nia Ramadhani.

Nia Ramadhani berharap dapat dibukakan pintu maaf, terutama oleh keluarga dan anak-anaknya.

"Saya berharap melalui peringatan saya ini saya bisa dibukakan pintu maaf sebesarnya dari semua pihak,

terutama orang tua dan seluruh keluarga besar, terutama anak-anak saya, Mikhayla dan Magika, dan Mainaka,

terutama bagi saya adalah pengampunan dari Allah," kata Nia Ramadhani.

Nia Ramadhani juga mengatakan akan mengikuti proses hukum yang berlaku.

"Dan sebagai warga negara yang baik saya akan bersikap koperetif dan mengikuti proses hukum yang berjalan," kata Nia Ramadhani.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved