Menteri Risma Ancam Pindahkan PNS Wyata Guna ke Papua, Sudjiwo Tedjo : Apa Sedang Merendahkan ?
Risma saat itu sempat mengancam akan memindahkan pegawai Wyata Guna Bandung ke Papua. Ucapan Risma dinilai merendahkan Papua.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Meski begitu, Andi Arief berharap ancaman Risma memindahkan PNS Wyata Guna Bandung ke Papua tak diperpanjang.
"Alam bawah sadar Ibu Risma merendahkan Papua.
Tapi tak usah diperpanjang, mudah-mudahan tidak diulangi," tulis Andi Arief di Twitter.
Sementara itu Hinca Pandjaitan mempertanyakan kerja tim Risma.
Menurut Hinca, kesan dari ucapan Risma menempatkan Papua sebagai tempat untuk pegawai yang tidak becus bekerja.
"Waduh. Ini komunikasi publiknya harus dapat arahan dari Bapak Presiden.
Kalimat bu Risma seolah-olah menempatkan Papua sbg sasaran lokasi ASN yg tak becus?
Papua sedang butuh banyak SDM mumpuni bu. Jadi yg dikirim justru harus yg terbaik.
Kekeliruan ini mudah2an tak terulang." tulis Hinca Pandjaitan.
Senada, Sudjiwo Tedjo juga mempertanyakan maksud ucapan Risma.
"Maaf, Bu Risma, bila berita ini benar, apakah Bu Risma tidak sedang merendahkan Papua?" tulis Sudjiwo Tedjo di Twitter.
Melansir Kompas.com, Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini atau yang karib disapa Risma, tampak tidak senang melihat upaya penyambutan kedatangannya di Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (13/7/2021).
Untuk diketahui, Risma sempat mengunjungi dapur umum Kementrian Sosial di Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung.
Ketika sibuk menata dapur umum agar lebih efektif dan cepat memasak, Risma melihat ada keyboard atau organ tunggal lengkap dengan speaker aktif.
Risma pun meminta agar organ tunggal tersebut dibereskan.