IPB University

Bahas Kesehatan Ikan Koi, Drh Handi Putra Jelaskan Penyakit Akibat Parasit

Drh Handi Putra mengatakan bahwa jumlah dokter hewan spesialis ikan koi di Indonesia dapat dibilang masih sedikit.

blogspot dalam google images
Ikan Koi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Himpunan Profesi Hewan Kesayangan dan Satwa Akuatik-Eksotik Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB University hadirkan pakar Ikan Koi dalam webinar nasional “Pet Care Satwa Akuatik: Ikan Koi”, beberapa waktu lalu.

Drh Handi Putra hadir untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan ikan koi dan penyakit yang sering terjadi padanya.

Co-owner dari Koiverde Pet Care dan dokter hewan spesialis koi ini mengatakan bahwa jumlah dokter hewan spesialis ikan koi di Indonesia dapat dibilang masih sedikit.

Sementara itu pecinta ikan koi semakin banyak.

Sehingga terjadi kekurangan sumber daya dokter hewan yang memiliki pengetahuan mengenai ikan koi.

“Seorang dokter hewan harus mengetahui konsep akuakultur sebelum memahami tentang ikan. Penyakit infeksius yang sering terjadi pada ikan koi antara lain disebabkan oleh parasit, bakteri, dan virus. Sementara itu, penyakit non-infeksius yang sering terjadi adalah intoksikasi, neoplasia, buoyancy disorder dan lainnya. Indikasi ikan koi tersebut antara lain menjadi tidak aktif, nafsu makan berkurang, siripnya dilipat, flashing, adanya kemerahan di sirip, jumping, dan gasping on water surface,” jelas drh Handi di hadapan mahasiswa kedokteran hewan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan beberapa dokter hewan yang hadir dalam webinar tersebut.

Drh Handi juga menjelaskan lebih lanjut mengenai parameter air yang tepat untuk ikan Koi, morfologi kolam atau akuarium ikan, siklus nitrogen di kolam, jenis media filter.

Drh Handi juga menerangkan tentang peralatan yang dibutuhkan ketika mengunjungi pasien, serta metode pengobatan penyakit pada ikan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved