Satpol PP Gowa Ngaku Pukul Wanita Hamil karena Dilempar Botol, Suami Korban Geram : Timbul Fitnah

Tindakan Satpol PP Gowa saat pukul wanita hamil terekam kamera hanpdhone saat live Facebook, juga kamera CCTV di wakrop.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Facebook Ivan Vanhouten/Kompas TV
Ivan merasa difitnah oleh Mardani, Satpol PP Gowa yang pukul wanita hamil saat razia PPKM Darurat 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pemukulan oknum Satpol PP Gowa Mardani Hamdan terhadap wanita hamil pemilik warkop berbuntut panjang.

Mardani Hamdan, Satpol PP Gowa, mengaku memukul wanita hamil karena dilempar botol.

Pengakuan Mardani Satpol PP Gowa ini membuat suami korban, Ivan Vanhouten merasa difitnah.

Ivan menekankan semua kejadian saat istrinya, Riyana, dipukul terekam jelas.

Tindakan Satpol PP Gowa saat pukul wanita hamil terekam kamera hanpdhone saat live Facebook, juga kamera CCTV di wakrop.

Mardani Hamdan sendiri kini sudah berstatus sebagai tersangka.

Pada polisi, Mardani mengaku memukul wanita hamil bukan karena pelanggaran PPKM Darurat.

Mardani mengaku memukul wanita hamil karena merasa lehernya dilempar botol.

Kuasa Hukum Mardani, Muh Syahfril Hamzah mengatakan tindakan Mardani Hamdan dilakukan secara spontan.

"Sewaktu mendekati istri dari korban laki-laki dia menuju kesana katanya ada lemparan yang terkena lemparan lehernya," kata Syahfril dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Timur.

Bila dilihat dari video, memang tak terlihat aksi pelemparan botol yang dimaksud.

Hanya saja, setelah Mardani memukul Ivan memang Riyana tampak melempar sebuah kursi ke arah Mardani.

Setelah dilempar kursi barulah Mardani terlihat memukul wajah Riyana.

"Pengakuannya ada spontanitas, karena ada yang melempar botol yang mengenai belakang lehernya, kalau pelemparan kursi itu berikutnya," ujar Syahfril.

Capture video viral Oknum Satpol PP Gowa pukul ibu hamil yang merupakan pemilik warkop Warkop Ivan Riyana, Gowa, Sulawesi Selatan, 14 Juli 2021.
Capture video viral Oknum Satpol PP Gowa pukul ibu hamil yang merupakan pemilik warkop Warkop Ivan Riyana, Gowa, Sulawesi Selatan, 14 Juli 2021. (Facebook Ivan Van Houten)

Syahfril menerangkan berdasar pengakuan Mardani Hamdan, pelemparan tersebut dirasakan kliennya saat dekat Riyana.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved